Wahai Para Menteri, Ini Ultimatum Terakhir Jokowi soal CAD!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 June 2019 15:15
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka rapat terbatas dengan topik pembahasan lanjutan terobosan kebijakan investasi
Foto: Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka rapat terbatas dengan topik pembahasan lanjutan terobosan kebijakan investasi, ekspor, dan perpajakan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Rapat terbatas ini dilakukan setelah sebelumnya memimpin rapat terbatas dengan topik persiapan Kunjungan Kerja Presiden ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Thailand dan pertemuan G-20 di Jepang.

Saat membuka rapat terbatas, Jokowi kembali mengingatkan kepada sejumlah menteri Kabinet Kerja agar menemukan terobosan baru menggenjot investasi dan ekspor untuk mengatasi defisit transaksi berjalan.

Bahkan, kepala negara tak segan menunjukkan kekecewaannya. Pasalnya, belum ada kebijakan konkret untuk mengatasi masalah ini, meskipun rapat terbatas dengan topik pembahasan ekspor investasi dan perdagangan sudah kerap kali dilakukan.

Wahai Para Menteri, Ini Ultimatum Terakhir Jokowi soal CAD!Foto: Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli. (Biro Pers Sekretariat Presiden)


"Investasi, ekspor dan perpajakan sore hari ini kita rapatkan. Ini ratas ke enam. Tolong digarisbawahi," buka Jokowi.

"Sesuai keinginan saya sejak awal untuk terobosan di bidang investasi, ekspor dan perdagangan. Saya sudah berkali-kali sampaikan ekspor, investasi, kunci utama," tegas Jokowi.

Jokowi menekankan, ekspor dan investasi menjadi kunci utama memperbaiki defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang sudah menahun jadi penyakit ekonomi nasional.

"Sehingga saya harapkan. Terakhir, saya minta kebijakan yang berkaitan investasi ekspor ini betul-betul konkret di eksekusi. Kita mendengar kesulitan apa yang dialami pelaku," tegasnya.




(dru) Next Article Terobosan Menteri Jokowi Atasi CAD, Ampuh atau Lumpuh?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular