Anak Usaha Pelindo II Tebar Dividen, Catat Tanggalnya!
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 June 2019 13:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) akan membagikan dividen senilai Rp 102,11 miliar atau 60% dari total laba tahun berjalan perusahaan pada 2018. Setiap pemegang saham akan menerima dividen Rp 56,15/saham.
Sekretaris Perusahaan IPCC Sofyan Gumelar mengatakan dividen ini akan dibagikan perusahaan pada 18 Juli 2019 mendatang. "Sementara sisanya sebanyak 40% akan digunakan untuk laba ditahan," kata Sofyan dalam siaran persnya, Rabu (19/6).
Tanggal Cum Date Dividen di pasar reguler dan negosiasi yakni 27 Juni 2019. Ex Date Dividen di pasar reguler dan negosiasi ialah pada 28 Juni 2019. Sedangkan Cum Date Dividen di pasar tunai ialah pada 1 Juli 2019. Ex Date Dividen di pasar tunai ialah pada tanggal 2 Juli 2019.
Cum date merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham suatu perusahaan dan berhak atas untuk memperoleh dividen yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Kendati akan membagikan dividen, saham perseroan masih minus 0,40% di sesi kedua perdagangan Rabu ini (19/6/) di level Rp 1.235/saham dan secara tahun berjalan minus 25%. Artinya dividend yield sebesar 4,5%.
Dividend yield menunjukkan berapa banyak imbal hasil (arus kas/dividen) yang diterima pada setiap rupiah yang diinvestasikan ke dalam suatu saham perusahaan.
Akhir tahun lalu IPCC membukukan laba bersih Rp 70,15 miliar, tumbuh 30,75% dari Rp 130,15 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Di pos pendapatan operasi, perusahaan berhasil mengantongi sebesar Rp 521,83 miliar, naik 23,64% dari akhir 2017 senilai Rp 422,05 miliar.
Dari sisi operasional, tercatat di Terminal Internasional untuk pelayanan kapal secara CAGR (rata-rata tahunan) tumbuh 10,1% di mana tahun 2018 sebanyak 298 unit kapal dibandingkan 2016 sebanyak 246 unit kapal dan 2017 sebanyak 287 unit kapal.
Demikian juga dengan penanganan kendaraan CBU (impor langsung, Completely Built-Up) secara CAGR tumbuh 13,19%, tahun 2018 melayani 340.501 unit dibandingkan dengan 2016 sebanyak 262.625 unit dan 2017 sebanyak 312.739 unit.
Sementara Alat Berat yang ditangani naik signifikan dengan CAGR tumbuh 45,5%: tahun 2018 sebanyak 21.600 unit dibandingkan tahun 2016 yakni 10.202 unit dan 2017 sebanyak 15.492 unit.
Kemudian CAGR Spareparts juga naik 28,8% di mana tahun 2018 dilayani 109.092 M3 (meter kubik) dibandingkan tahun 2016 sebanyak 65.794 M3 dan tahun 2017 sebanyak 79.707 M3.
Laba bersih IPCC pada 3 bulan pertama 2019 meningkat 28,35% secara tahunan menjadi Rp 49,08 miliar dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 38,24 miliar. Peningkatan ini membuat perusahaan mampu mencatatkan margin bersih hingga 41,8%.
(tas) Next Article Penjualan Mobil Turun, Ekspor Kendaraan di IPCC Naik 18%
Sekretaris Perusahaan IPCC Sofyan Gumelar mengatakan dividen ini akan dibagikan perusahaan pada 18 Juli 2019 mendatang. "Sementara sisanya sebanyak 40% akan digunakan untuk laba ditahan," kata Sofyan dalam siaran persnya, Rabu (19/6).
Tanggal Cum Date Dividen di pasar reguler dan negosiasi yakni 27 Juni 2019. Ex Date Dividen di pasar reguler dan negosiasi ialah pada 28 Juni 2019. Sedangkan Cum Date Dividen di pasar tunai ialah pada 1 Juli 2019. Ex Date Dividen di pasar tunai ialah pada tanggal 2 Juli 2019.
Cum date merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham suatu perusahaan dan berhak atas untuk memperoleh dividen yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dividend yield menunjukkan berapa banyak imbal hasil (arus kas/dividen) yang diterima pada setiap rupiah yang diinvestasikan ke dalam suatu saham perusahaan.
Akhir tahun lalu IPCC membukukan laba bersih Rp 70,15 miliar, tumbuh 30,75% dari Rp 130,15 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Di pos pendapatan operasi, perusahaan berhasil mengantongi sebesar Rp 521,83 miliar, naik 23,64% dari akhir 2017 senilai Rp 422,05 miliar.
Dari sisi operasional, tercatat di Terminal Internasional untuk pelayanan kapal secara CAGR (rata-rata tahunan) tumbuh 10,1% di mana tahun 2018 sebanyak 298 unit kapal dibandingkan 2016 sebanyak 246 unit kapal dan 2017 sebanyak 287 unit kapal.
Demikian juga dengan penanganan kendaraan CBU (impor langsung, Completely Built-Up) secara CAGR tumbuh 13,19%, tahun 2018 melayani 340.501 unit dibandingkan dengan 2016 sebanyak 262.625 unit dan 2017 sebanyak 312.739 unit.
Sementara Alat Berat yang ditangani naik signifikan dengan CAGR tumbuh 45,5%: tahun 2018 sebanyak 21.600 unit dibandingkan tahun 2016 yakni 10.202 unit dan 2017 sebanyak 15.492 unit.
Kemudian CAGR Spareparts juga naik 28,8% di mana tahun 2018 dilayani 109.092 M3 (meter kubik) dibandingkan tahun 2016 sebanyak 65.794 M3 dan tahun 2017 sebanyak 79.707 M3.
Laba bersih IPCC pada 3 bulan pertama 2019 meningkat 28,35% secara tahunan menjadi Rp 49,08 miliar dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 38,24 miliar. Peningkatan ini membuat perusahaan mampu mencatatkan margin bersih hingga 41,8%.
(tas) Next Article Penjualan Mobil Turun, Ekspor Kendaraan di IPCC Naik 18%
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular