Di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot, Rupiah Menguat Tipis

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 June 2019 10:19
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di kurs tengah BI. Ini menjadi penguatan pertama setelah rupiah terdepresiasi selama tiga hari beruntun.
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Ini menjadi penguatan pertama setelah rupiah terdepresiasi selama tiga hari beruntun. 

Pada Selasa (18/6/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.334. Rupiah menguat tipis 0,08% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 

Penguatan ini menjadi penyegar, karena sebelumnya rupiah melemah tiga hari berturut-turut di kurs tengah BI. Selama tiga hari itu, rupiah melemah 0,79%. 

 


Sedangkan di pasar spot, rupiah juga berhasil berbalik menguat. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.325. Rupiah menguat 0,03% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Kala pembukaan pasar, rupiah masih stagnan di Rp 14.330/US$. Namun kemudian rupiah mampu menyeberang ke zona hijau dan bergabung dengan mayoritas mata uang utama Asia. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:08 WIB:   



Baca:
RI Mampu Berikan Cuan, Rupiah Tak Lagi Mejan

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular