Nasib Perang Dagang tak Menentu, Bursa Jepang Lesu

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 June 2019 07:34
Indeks acuan Nikkei 225 terkoreksi 0,27% sementara indeks Topix turun 0,4% di awal perdagangan.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melemah, Kamis (13/6/2019), menyusul sentimen negatif dari Wall Street yang melemah akibat kekhawatiran akan nasib perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks acuan Nikkei 225 terkoreksi 0,27% sementara indeks Topix turun 0,4% di awal perdagangan, AFP melaporkan.


Dini hari tadi, Wall Street juga terjebak di zona merah akibat lesunya data ekonomi AS dan ketidakpastian hubungan dagang AS-China. Dow Jones Industrial Average melemah 0,17%, S&P 500 terkoreksi 0,2%, dan Nasdaq Composite turun 0,38% di akhir perdagangan.

Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan inflasi konsumen AS naik 0,1% di Mei atau sesuai dengan ekspektasi pasar. Angka ini menunjukkan laju inflasi yang moderat dan dapat mendorong bank sentral Federal Reserve untuk menurunkan suku bunganya.

Para pembuat kebijakan The Fed akan bertemu pada 18-19 Juni mendatang. Pasar telah memperhitungkan (price in) setidaknya akan ada dua kali pemotongan suku bunga hingga akhir 2019 secepatnya pada Juli, dilansir dari Reuters.


Pasar juga mencemaskan nasib perdamaian dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sebelumnya dilaporkan akan bertemu di G20 akhir bulan ini. Namun, kurang dari tiga pekan waktu yang tersisa, belum nampak adanya persiapan yang berarti.

Trump mengatakan kesepakatan masih bisa tercapai namun ia kembali mengancam dapat menaikkan bea impor terhadap China bila perjanjian itu gagal.
(prm) Next Article Dorongan Reli Wall Street Panaskan Bursa Jepang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular