Pasar Valas Mulai Buka, Dolar Australia Melemah ke Rp 9.923

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik dalam negeri kembali dibuka setelah libur lebaran dan langsung membuat rupiah memukul balik dolar Australia, setelah pada pekan lalu melemah dalam empat hari perdagangan di pasar spot.

Pada Senin (10/6/19) pukul 12:20 WIB, dolar Australia melemah 0,62% ke level Rp 9.923,86/A$, mengutip data dari Refinitiv. Pada pagi tadi dolar Australia bahkan sempat melemah 0,75% ke level Rp 9.911,34/A$.



Mata Uang Kanguru sebenarnya tidak dalam kondisi bagus setelah Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas suku bunga ke rekor terendah dalam sejarah 1,25% pada pekan lalu. RBA juga membuka peluang kembali memangkas suku bunga untuk membantu perekonomian sehingga menguatkan pasar tenaga kerja dan menaikkan inflasi.

Sebaliknya rupiah sedang mendapat sentimen positif dari S&P yang menaikkan rating kredit Indonesia serta Bank Dunia yang tetap memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2%, lebih tinggi dati rata-rata negara berkembang lainnya sebesar 4,0%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article BI: Pelemahan Rupiah Dari Faktor Eksternal