
Bursa RI Lolos Koreksi Kawasan Hari Ini, Tapi Waspadai Besok
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
30 May 2019 20:35

Di sisi lain, sinyal resesi ekonomi AS kembali mencuat di pasar. Imbal hasil surat utang pemerintah AS untuk tenor 10 tahun tertekan hingga ke titik terendahnya sejak September 2017 dan diperdagangkan di kisaran 2,22%.
Pada surat utang berjatuh tempo 3 bulan, yield di kisaran 2,351%, atau jauh tinggi dari itu. Situasi ini menciptakan inversi kurva yield yang ditafsirkan sebagai sinyal potensi resesi ekonomi.
Di tengah situasi demikian, maka kecil kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IIHSG) bakal bertahan di jalur hijau pada perdagangan Jumat pekan ini. Ombak sentimen negatif dari bursa global terhitung terlambat menerpa IHSG karena libur pada Kamis.
Tidak ayal, potensi koreksi terbuka terjadi pada perdagangan besok yang merupakan perdagangan terakhir jelang libur panjang (cuti bersama) hari raya Idul Fitri tahun 2019. Jika kita melihat rekam jejak pergerakan IHSG, koreksi nyaris selalu terjadi jelang libur Lebaran dalam lima tahun terakhir.
Hanya saja, besaran koreksi tersebut berpeluang menjadi terbatas jika bursa global kembali diselimuti sentimen positif sesaat mengikuti arah pergerakan bursa utama AS. Apalagi, jika sentimen positif membanjir di bursa global dan nasional. Sebagai catatan, pada Rabu IHSG ditutup melonjak yakni sebesar 1,18% (70,9 poin) ke 6.104,11.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
Pada surat utang berjatuh tempo 3 bulan, yield di kisaran 2,351%, atau jauh tinggi dari itu. Situasi ini menciptakan inversi kurva yield yang ditafsirkan sebagai sinyal potensi resesi ekonomi.
Di tengah situasi demikian, maka kecil kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IIHSG) bakal bertahan di jalur hijau pada perdagangan Jumat pekan ini. Ombak sentimen negatif dari bursa global terhitung terlambat menerpa IHSG karena libur pada Kamis.
Rekam Jejak IHSG Jelang Libur Lebaran | ||
Tanggal | Posisi | Penutupan |
8 Juni 2018 | -1,9% | 5.994 |
22 Juni 2017 | 0,2% | 5.829 |
1 Juli 2016 | -0,9% | 4.971 |
15 Juli 2015 | -0,7% | 4.869 |
25 Juli 2014 | -0,2% | 5.088 |
Hanya saja, besaran koreksi tersebut berpeluang menjadi terbatas jika bursa global kembali diselimuti sentimen positif sesaat mengikuti arah pergerakan bursa utama AS. Apalagi, jika sentimen positif membanjir di bursa global dan nasional. Sebagai catatan, pada Rabu IHSG ditutup melonjak yakni sebesar 1,18% (70,9 poin) ke 6.104,11.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
Pages
Most Popular