Sempat Melejit Saat Listing, Saham Capri Nusa Kini Amblas 43%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
24 May 2019 15:23
T Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) kembali melanjutkan tren pelemahan sejak sahamnya dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Foto: IPO PT Capri Nusa Satu Properti 11 April 2019/ Syahrizal Sidik
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengembang properti yakni PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) kembali melanjutkan tren pelemahan sejak sahamnya dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis 11 April 2019.

Hingga pukul 14.40 WIB, Jumat ini (24/5/2019), saham CPRI melemah 2,74% pada level harga Rp 71/saham. Volume transaksi mencapai 13 juta unit senilai Rp 935 juta.

Saat listing di papan pengembangan BEI, harga perdana yang dipatok yakni di level Rp 125/saham. Kemudian saham CPRI melejit 20% ke level Rp 150/saham, kemudian terkerek kembali hingga 60% ke level Rp 202/saham.


Jika dihitung dari harga awal pencatatan (listing date), saham CPRI hingga saat ini melemah 43%. 

CPRI melepas 683,37 juta saham atau sebesar 28,08% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh, sehingga dana yang diraih perusahaan dalam IPO tersebut mencapai Rp 85,42 miliar.

Dana hasil IPO sebesar 40% akan dimanfaatkan Capri Nusa untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Adapun 50% dana IPO untuk mendanai pembangunan resor dan spa berstandar internasional di Nusa Penida, Bali. Sisa dana 10% untuk modal kerja.


(yam/tas) Next Article Sempat Merugi, CPRI Optimis Kembali Meraih Laba

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular