Pasca-Demo 22 Mei, Perbankan Aman

Yanurisa Ananta & Lydia Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 May 2019 16:12
Bank Indonesia (BI) memastikan aksi 22 Mei kemarin tidak mempengaruhi kinerja perbankan secara signifikan.
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Launching buku Kajian Stabilitas Keuangan No.32, Maret 2019 - Bank Sentral Republik Indonesia (KSSK). (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memastikan aksi 22 Mei kemarin tidak mempengaruhi kinerja perbankan secara signifikan. Ia menekankan kondisi perbankan hingga saat ini aman.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, memang ada beberapa bank yang tutup sejak kemarin, tapi hanya karena berada di dekat lokasi aksi 22 Mei. Selebihnya masih aman dan beroperasi seperti biasa.


Ia menekankan, bukan hanya bank sekitar lokasi aksi yang tutup, tapi pusat perbelanjaan, restoran hingga perkantoran juga tutup.

"Kondisi perbankan tuh berjalan normal, dari kemarin apalagi hari ini. Yang tutup hanya daerah yang ada di lokasi rusuh enggak hanya bank tapi semuanya. Bank-bank berjalan normal," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Menurutnya, penarikan uang dari perbankan ke Bank Indonesia juga masih berjalan. Pada aksi 22 Mei lalu bahkan ada 13 bank yang masih melakukan penarikan uang.

Selain itu, layanan transaksi seperti kliring yang melalui SKNBI juga berjalan dengan normal dan bahkan di atas rata-rata penarikan harian.

"Ada 13 bank lakukan penarikan uang melalui BI. Aktivitas kliring kemarin itu volume 696 ribu dengan nilai Rp14 triliun, ini lebih tinggi rata-rata harian. Demikian juga nilai besar kemarin juga lebih tinggi dari rata-rata harian Rp577 triliun. Jadi kami katakan aktivitas perbankan berjalan normal dan hari ini semakin normal," tegasnya.


(roy/roy) Next Article Dunia Boleh Gonjang-Ganjing, Tapi Likuiditas RI Perkasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular