Modi Diperkirakan Menang Pemilu, Bursa India Bersorak

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 May 2019 12:51
Proses pemilihan umum (pemilu) India yang rumit dan panjang berakhir pekan ini.
Foto: Perdana Menteri India Narendra Modi dihadiahi karangan bunga selama kampanye kampanye pemilihan di Junagadh, Gujarat, India. (REUTERS / Amit Dave)
Jakarta, CNBC Indonesia - Proses pemilihan umum (pemilu) India yang rumit dan panjang berakhir pekan ini. Penghitungan suara yang masuk telah dimulai, Kamis (23/5/2019) pagi waktu setempat dan hasilnya diperkirakan akan segera keluar.

Menurut Komisi Pemilu India, Partai BJP yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi memimpin cukup jauh di depan oposisi utamanya Indian National Congress.

Modi Diperkirakan Menang Pemilu, Bursa India BersorakFoto: Perdana Menteri India Narendra Modi (REUTERS/Adnan Abidi)

Indeks saham acuan India, Nifty 50 melonjak 2% di sesi perdagangan pagi sementara Sensex naik 1,82% karena para investor menyambut baik kabar yang menguntungkan Modi ini.

Rupee India juga menguat menjadi 69,50 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dari level di atas 70,2, dilansir dari CNBC International.


Lebih dari 900 juta pemilih memberikan suaranya di berbagai tempat pemungutan suara dalam proses yang mencapai tujuh fase dari 11 April hingga 19 Mei. Partisipasi pemilih tercatat lebih dari 67% dan mencatatkan rekor, kata Komisi Pemilu, dan menjadikan pemilu India sebagai pesta demokrasi terbesar yang pernah ada.

Modi Diperkirakan Menang Pemilu, Bursa India BersorakFoto: Suasana pemilu India (REUTERS/Adnan Abidi)

Berbagai hasil exit poll telah menunjukkan kemenangan koalisi yang dipimpin BJP dengan perkiraan raihan kursi hingga lebih dari 300 di parlemen rendah India atau Lok Sabha.

Sebanyak 543 kursi diperebutkan di parlemen dan sebuah partai atau koalisi harus meraup sedikitnya 272 sebelum berhak membentuk pemerintahan.
(prm) Next Article Konflik dengan Pakistan Bisa Pukul Ekonomi India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular