Situasi Mulai Kondusif, Mari Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,2% ke level 5.939,64 pada perdagangan yang dipicu kekhawatiran pelaku pasat terhadap situasi politik dan keamanan yang kurang kondusif setelah aksi demonstrasi tolak pemilu berujung ricuh.

Hal tersebut membuat kinerja IHSG berlawanan dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru sedang ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,05%, indeks Hang Seng juga naik 0,18%, indeks Straits Times naik 0,06%, dan indeks Kospi pun meningkat 0,18%.

Namun hari ini tampaknya paska demo 22 Mei untuk menolak hasil pemilu sudah mulai terkendali dan bisa menjadi katalis untuk kebangkitan IHSG.

Simak saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia sebelum perdagangan hari ini, Kamis (23/5/2019) dibuka:

1. Pilarmas Investindo Sekuritas - Peluang Rebound IHSG
Sentimen perdagangan hari ini bersumber dari bank sentral Amerika Serikat yang akan tetap mempertahanan suku bunga acuannya pada tahun ini. Dalam risalah FOMC meeting yang telah terbit dini hari tadi, pejabat The Fed menyampaikan bahwa dalam beberapa pertemuan terakhir, pendekatan terhadap perubahan tingkat suku bunga akan sesuai untuk beberapa waktu kedepan. Powell menilai tidak ada alasan untuk tingkat suku bunga bergerak naik atau turun.

Apabila situasi dan kondisi hari ini cukup kondusif, besar kemungkinan IHSG akan bergerak menguat, karena IHSG sudah beberapa hari ini hanya menunggu saat yang tepat untuk kembali bangkit. Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG akan bergerak bervariasi dengan potensi menguat terbatas dan ditradingkan pada level 5.917 - 5.995.

Saham pilihan:

• UNVR
• MNCN
• AGRO
• ROTI

2. Mega Capital Sekuritas - Demo 22 Mei Jadi Katalis Negatif
IHSG bergerak melemah pada perdagangan kemarin di tengah aksi unjuk rasa menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 oleh KPU. Nilai tukar Rupiah juga lanjut ditutup melemah 0.31% ke level Rp14.525 per dolar, pelemahan hari ketiga berturut-turut. Walau demikian, asing mencatatkan net buy sebesar Rp 702.92 miliar.

Sementara itu, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang membebani sentimen investor. Pasca pelonggaran batasan yang diberikan pemerintah AS terhadap Huawei Technologies, laporan bahwa Gedung Putih dapat memberlakukan pembatasan pada perusahaan teknologi China lainnya kembali memberikan sentimen negatif kepada bursa saham AS.

Saham pilihan:

• BIRD
• MOLI
• SRTG
• KLBF

3. Panin Sekuritas - IHSG Tidak Terpengaruh Aksi 22 Mei
IHSG terlihat tidak terpengaruh dari aksi 22 Mei kemarin, dan tidak terlihat ada net sell asing yang besar. Sejauh ini tidak terlihat kepanikan di pasar namun kondisi masih belum bisa dikatakan aman.

Jika memperhatikan pergerakan IHSG secara teknikal, masih terbuka ruang penguatan karena penurunan kemarin hanyalah koreksi sehat setelah penguatan selama 2 hari (euphoria rekapitulasi KPU). Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 5.900 - 6.000.

Saham pilihan:

• ACES
• APLN
• ASRI
• MEDC

4. Indosurya Sekuritas - Investor Optimis Hasil Pilpres
Paska rilis data hasil pesta demokrasi dimana terlihat kepastian telah terbentuk, hal ini tentunya turut kembali dapat memberikan kenyamanan bagi investor untuk kembali masuk ke pasar modal Indonesia, tentunya hal ini juga turut ditunjang oleh sisi fundamental perekonomian kita yang kuat sehingga pertumbuhan ekonomi juga terjaga dengan baik hingga saat ini.

Selain itu, rilis data perkonomian tentang penjualan roda dua akan turut mewarnai pola gerak IHSG hari ini yang diperkirakan akan menguat pada level 5.861 - 6.088.

Saham pilihan:

• BBNI
• TLKM
• HMSP
• ASRI

(hps/hps) Next Article Simak Racikan Jitu Broker untuk Perdagangan Hari ke-2 di 2019