Blue Bird Tebar Dividen Rp 183 M dan Tunjuk Dirut Baru

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 May 2019 12:24
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyetujui pembagian dividen.
Foto: Direksi BIRD/CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 182,65 miliar. Nilai itu setara dengan 39,4% laba bersih perseroan untuk tahun buku 2018.

Tahun lalu, emiten dengan kode saham BIRD ini tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 460,27 miliar, naik 7,67% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, Rp 427,49 miliar.

"Pemegang saham akan menerima dividen Rp 73 per saham," kata Noni Sri Ayati Purnomo, Direktur Utama Blue Bird, Rabu (22/5/2019) di Gedung Bursa Efek Indonesia.

Blue Bird Tebar Dividen Rp 183 M dan Tunjuk Dirut BaruFoto: Direksi BIRD/CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik


RUPST tersebut juga menyetujui pengangkatan Noni Purnomo sebagai Direktur Utama menggantikan Purnomo Prawiro yang memutuskan mengambil masa purna bakti.

Noni Purnomo adalah putri tertua dari Purnomo Prawiro, yang merupakan generasi kedua dari pendiri Blue Bird. Grup ini didirikan oleh ibu Purnomo, Mutiara Fatimah Djokosoetono, dan saudara kandungnya Chandra Suharto.


Sementara itu, posisi Presiden Direktur Blue Bird Group Holding yang semula dijabat Noni Purnomo akan digantikan oleh Kresna Priawan Djokosoetono. "Holding ada perubahan susunan direksi, untuk jabatan presiden direktur akan digantikan, saya tidak bisa menjabat di dua organisasi," lanjut dia.

Tahun lalu, BIRD mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,22 triliun atau naik 0,36% dari tahun sebelumnya Rp 4,2 triliun.

Adapun per 31 Maret 2019, BIRD mencatatkan pendapatan Rp 976,75 miliar, naik tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 973,37 miliar.

Laba usaha tercatat sebesar Rp 108,47 miliar pada periode tersebut, turun dari tahun sebelumnya Rp 119,27 miliar.  Adapun, laba bersih pada triwulan pertama tercatat sebesar Rp 88,75 miliar, turun dari tahun sebelumnya Rp 98,91 miliar.


(tas) Next Article Gegara PPKM, Taksi Blue Bird Masih Rugi Rp 66 M di Q3

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular