Bursa Hong Kong Berhasil Menguat 0,3% Saat Jeda

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 May 2019 12:05
Pekan lalu Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif.
Foto: REUTERS/Bobby Yip/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong berhasil menguat saat jeda perdagangan Rabu siang ini (22/5/2019) mengikuti bursa saham Wall Street di AS. Investor masih akan memperhatikan friksi dagang antara AS dan China yang buntutnya mengorbankan Huawei.

Indeks Hang Seng yang menjadi acuan di Bursa Hong Kong naik 0,30% ke level 27.739,95.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif.


Dengan aturan itu, Menteri Perdagangan Wilbur Ross memiliki wewenang untuk memblokir transaksi dalam bidang teknologi informasi atau komunikasi yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Bersamaan kebijakan ini, Huawei Technologies dan 70 entitas terafiliasi dimasukkan ke dalam daftar perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

Pada hari Senin (20/5/2019) waktu setempat, AS melunak dengan melonggarkan sejumlah larangan yang dikenakan pekan lalu terhadap Huawei.

Departemen Perdagangan AS mengizinkan Huawei untuk membeli barang-barang buatan AS selama 90 hari demi mempertahankan jaringan yang sudah ada saat ini dan menyediakan pembaruan (update) piranti lunak bagi ponsel-ponsel Huawei yang sudah ada saat ini, dilansir dari Reuters.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di China dan Hong Kong.


(hps/tas) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular