Ada Harapan AS-China Mesra Lagi, Bursa Saham Asia Menghijau

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 May 2019 09:30
Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini.
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei naik 0,48%, indeks Hang Seng naik 0,35%, dan indeks Kospi naik 0,36%.

Harapan bahwa AS-China bisa kembali mesra di bidang perdagangan dengan kembali ke meja negosiasi membuat saham-saham di Benua Kuning menjadi incaran investor.

Seperti yang diketahui, pada pekan lalu Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif. Dengan aturan itu, Menteri Perdagangan Wilbur Ross menjadi memiliki wewenang untuk memblokir transaksi dalam bidang teknologi informasi atau komunikasi yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Bersamaan kebijakan ini, Huawei Technologies dan 70 entitas terafiliasi dimasukkan ke dalam daftar perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

Namun pada hari Senin (20/5/2019) waktu setempat, AS melunak dengan melonggarkan sejumlah larangan yang dikenakan pekan lalu terhadap Huawei.

Departemen Perdagangan AS mengizinkan Huawei untuk membeli barang-barang buatan AS selama 90 hari demi mempertahankan jaringan yang sudah ada saat ini dan menyediakan pembaruan (update) piranti lunak bagi ponsel-ponsel Huawei yang sudah ada saat ini, dilansir dari Reuters.

"Pendeknya, pelonggaran ini akan memperbolehkan operasi tetap berlanjut bagi pengguna ponsel Huawei dan jaringan broadband di pedalaman," kata Menteri Perdagangan AS Wilburr Ross.

Perkembangan terbaru, beberapa pejabat keamanan negara AS khawatir bahwa Trump dapat membatalkan sanski terhadap Huawei guna mencapai kesepakatan dagang dengan China, dilansir dari Bloomberg. Hal ini menjadi mungkin mengingat pada akhir bulan depan, Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT-G20 di Jepang.

Jika ini yang terjadi, kedua negara dimungkinkan untuk kembali menggelar negosiasi yang pada akhirnya bisa mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung begitu lama.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular