
Move On dari Perang Dagang, Wall Street Melesat Naik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 May 2019 06:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street melonjak pada perdagangan Kamis (16/5/2019) setelah sentimen pasar terdongkrak oleh mengilapnya laporan kinerja keuangan Walmart dan Cisco Systems.
Dow Jones Industrial Average melompat 0,84%, S&P 500 melesat 0,89%, dan Nasdaq Composite terbang 0,97% di akhir perdagangan.
Saham Walmart melesat naik 1,4% setelah peritel itu melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui perkiraan analis. Perusahaan mengatakan bisnisnya kini berada dalam posisi yang mendukung untuk tercapainya target di 2019.
Cisco Systems juga melaporkan laba kuartalan yang melebihi perkiraan pasar dan membuat sahamnya terbang 6,7%. Perusahaan juga mengumumkan proyeksi laba yang lebih kuat dari ekspektasi, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham perbankan, seperti Citigroup, JP Morgan Chase, Bank of America, dan Goldman Sachs semuanya naik lebih dari 1%. Saham perbankan melompat naik setelah imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun merangkak naik ke atas 2,4%.
Kenaikan yield itu terjadi akibat data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan. Pembangunan rumah baru di April tercatat melampaui proyeksi pasar sementara angka pengangguran mingguan juga turun lebih dari yang diperkirakan.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melompat 0,84%, S&P 500 melesat 0,89%, dan Nasdaq Composite terbang 0,97% di akhir perdagangan.
Saham Walmart melesat naik 1,4% setelah peritel itu melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui perkiraan analis. Perusahaan mengatakan bisnisnya kini berada dalam posisi yang mendukung untuk tercapainya target di 2019.
![]() |
Saham-saham perbankan, seperti Citigroup, JP Morgan Chase, Bank of America, dan Goldman Sachs semuanya naik lebih dari 1%. Saham perbankan melompat naik setelah imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun merangkak naik ke atas 2,4%.
Kenaikan yield itu terjadi akibat data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan. Pembangunan rumah baru di April tercatat melampaui proyeksi pasar sementara angka pengangguran mingguan juga turun lebih dari yang diperkirakan.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular