Minim Sentimen, Saham PPRO Turun 3,33%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 May 2019 12:18
Nilai perdagangannya mencapai Rp 8,29 juta.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang penutupan perdagangan sesi I siang ini, saham PT PP Properti Tbk (PPRO) sudah berkurang 3,33% ke harga Rp 116/saham dari harga Rp 120/saham di penutupan perdagangan kemarin Senin (13/5).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, saham ini telah diperdagangkan sebanyak 8,29 juta lot saham dengan frekuensi 644 kali. Nilai perdagangannya mencapai Rp 8,29 juta.

PP Properti merupakan anak usaha dari PT PP Tbk (PTPP) yang bergerak di bidang usaha pengembang hunian komersial, residensial dan hotel. Mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2015.

Hingga kuartal I-2019, perusahaan ini sudah mengantongi marketing sales senilai Rp 310 miliar. Sementara target hingga akhir tahun ini mencapai Rp 4,17 triliun atau naik 20% dari capaian 2018 senilai Rp 3,48 triliun.

Tahun ini perusahaan akan menggarap tiga proyek apartemen baru dengan nilai mencapai Rp 1,2 triliun pada tahun ini. Ketiga apartemen baru ini berlokasi di Cibubur, Surabaya, dan Yogyakarta.

Saat ini perusahaan memiliki total lahan seluas 300 hektare yang belum semuanya digarap sehingga perseroan masih akan fokus meningkatkan pendapatan berulang (recurring income) yang ditargetkan bisa mencapai 9%-12% di tahun ini.

Saat ini porsi recurring income PPRO masih sebesar 8%-9%.

Tahun ini, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 1,1 triliun-Rp 1,3 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan beberapa proyek yang sedang berjalan saat ini dan pembayaran pembelian lahan.
(hps/hps) Next Article PP Properti Diversifikasikan Sumber Pendanaan Proyek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular