Lewat Triple Intervensi BI, Rupiah Tak Lagi Rp 14.300/US$

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 May 2019 16:26
Bank Indonesia (BI) cukup terkejut melihat perilaku pasar yang di luar eksepektasi sejak pagi tadi.
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) cukup terkejut melihat perilaku pasar yang di luar ekspektasi sejak pagi tadi. Atas dasar tersebut terjadi penyesuaian portfolio asing di Indonesia.

Dana asing yang keluar serta pelemahan rupiah menjadi salah satu tandanya.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Nanang Hendarsah mengungkapkan triple intervensi telah dilakukan menjaga pelemahan rupiah agar tidak terlalu dalam.

"Oleh karena itu, Bank Indonesia pada hari ini melakukan stabilisasi melalui triple intervensi, baik di pasar spot secara terukur, kemudian Bank Indonesia juga masuk ke pasar SBN [Surat Berharga Negara] untuk mencegah berlanjutnya arus dana keluar dari SBN yang dapat berdampak lanjutan ke kurs rupiah dan Bank Indonesia juga inject liquidity DNDF [Domestic Non-Delivery Forward] di pasar agar perbankan maupun nasabah bank bisa melakukan hedging melalui DNDF," kata Nanang kepada CNBC Indonesia TV di Program Closing Bell, Senin (6/5/2019).



Rupiah per dolar AS pada hari ini sempat menyentuh level terdalamnya di Rp 14.330/US$ pada 10.47 WIB. Lebih jauh Nanang menegaskan apa yang terjadi saat ini hanyalah sementara. Shock atau guncangan, sambung Nanang sifatnya memang temporer.

"Ini merupakan reaksi sesaat dari statement-statement yang sudah biasa kita dengar dari Presiden AS yang bisa berubah setiap saat. Bisa kadang-kadang menimbulkan risk on, kadang-kadang menimbulkan risk off. Jadi bukan sesuatu pengaruh yang permanen terhadap kurs rupiah, dan Bank Indonesia memastikan bahwa ada di pasar," jelasnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Namun dolar AS sudah di bawah Rp 14.300.

Pada Senin (6/5/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.290 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,28% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.





(dru/dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular