
Duo Indofood Melesat, IHSG Hijau 3 Hari Berturut-turut
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 April 2019 16:47

Kinclongnya laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang melantai di tanah air menjadi motor penguatan IHSG pada hari ini. Sepanjang kuartal-I 2019, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melaporkan pendapatan senilai Rp 19,17 triliun, mengalahkan konsensus yang dihimpun Refinitiv senilai Rp 18,65 triliun.
Sementara itu, laba bersih tercatat senilai Rp 1,35 triliun, mengimplikasikan kenaikan sebesar 13,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Margin bersih perusahaan tercatat naik dari 6,74% pada kuartal I-2018 menjadi 7,04% pada kuartal I-2019.
Harga saham INDF melesat hingga 8,17% ke level Rp 6.950/unit, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar ketiga bagi kenaikan IHSG.
Sementara itu, sepanjang 3 bulan pertama tahun ini PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melaporkan penjualan senilai Rp 11,26 triliun, mengalahkan konsensus yang senilai Rp 10,95 triliun. Laba bersih perusahaan tercatat senilai Rp 1,34 triliun, mengimplikasikan pertumbuhan sebesar 10,2% jika dibandingkan capaian kuartal-I 2018.
Harga saham INDF melonjak 4,57% ke level Rp 9.725/unit, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar keenam bagi kenaikan IHSG.
Aksi beli atas saham INDF dan ICBP banyak dilakukan oleh investor asing. Per akhir sesi 2, saham INDF dibeli bersih investor asing senilai Rp 153,1 miliar, sementara saham ICBP dikoleksi senilai Rp 41,6 miliar.
Secara total di pasar saham Indonesia, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 230,4 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Sementara itu, laba bersih tercatat senilai Rp 1,35 triliun, mengimplikasikan kenaikan sebesar 13,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Margin bersih perusahaan tercatat naik dari 6,74% pada kuartal I-2018 menjadi 7,04% pada kuartal I-2019.
Harga saham INDF melesat hingga 8,17% ke level Rp 6.950/unit, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar ketiga bagi kenaikan IHSG.
Harga saham INDF melonjak 4,57% ke level Rp 9.725/unit, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar keenam bagi kenaikan IHSG.
Aksi beli atas saham INDF dan ICBP banyak dilakukan oleh investor asing. Per akhir sesi 2, saham INDF dibeli bersih investor asing senilai Rp 153,1 miliar, sementara saham ICBP dikoleksi senilai Rp 41,6 miliar.
Secara total di pasar saham Indonesia, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 230,4 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular