Sentuh Rp 14.225/US$, Rupiah Terlemah Sejak Akhir Maret

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 April 2019 10:46
Damai Dagang AS-China Belum Pasti
Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Lebih lanjut, dolar AS selaku safe haven juga laris manis lantaran damai dagang AS-China yang belum pasti. Pada hari ini, delegasi AS dijadwalkan menggelar dialog dagang lanjutan dengan China di Beijing.

Delegasi AS akan dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, sementara delegasi China akan dikomandoi oleh Wakil Perdana Menteri Liu He.

Melansir pemberitaan New York Times yang dikutip dari CNBC International, negosiasi dagang antara AS dan China disebut Mnuchin sudah memasuki tahap akhir.

“Saya rasa kedua belah pihak memiliki keinginan untuk mencapai sebuah kesepakatan,” papar Mnuhcin. “Kami telah mencapi banyak kemajuan.”

Namun, pernyataan defensif juga diungkapkan Mnuchin. Menurutnya, walaupun kedua negara sudah mendekati sebuah kesepakatan, kini negosiasi memasuki tahap di mana sebuah kesepakatan bisa diteken atau justru berakhir tanpa kesepakatan sama sekali.

Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.

Jika AS dan China justru gagal mencapai kesepakatan dagang, balas membalas bea masuk bisa semakin tereskalasi. Sembari menungu perkembangan dari Beijing, pelaku pasar menjatuhkan pilihannya kepada dolar AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular