Laba Cikarang Listrindo Tembus Rp 391 M di Q1, Ini Pemicunya

tahir saleh, CNBC Indonesia
26 April 2019 13:42
PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mengumumkan laporan keuangan konsolidasi pada kuartal I-2019.
Foto: Ilustrasi produsen listrik. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mengumumkan laporan keuangan konsolidasi pada kuartal I-2019 yang menunjukkan kinerja keuangan positif didukung dengan pertumbuhan permintaan listrik dari pelanggan kawasan industri sebesar 5,0%.

Mengacu laporan keuangan kuartal I-2019, penjualan bersih perseroan naik 2,6% menjadi US$ 145 juta atau setara dengan Rp 2,05 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$), naik 2,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 141,23 juta.

Pendapatan yang naik membuat laba bersih melonjak 20,1% menjadi US$ 27,52 juta atau Rp 391 miliar dari periode yang sama tahun lalu US$ 22,91 juta.


Direktur keuangan Cikarang Listrindo, Christanto Pranata mengatakan pencapaian kinerja operasional dan keuangan yang positif sesuai dengan ekspektasi perseroan.

"Kami berharap hal ini dapat dipertahankan sampai akhir tahun. Semoga hal ini juga membuat para pemegang saham POWR semangat melanjuti pengumuman pembagian dividen tahun buku 2018 minggu lalu pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [RUPST], di mana kami mengumumkan dividen sekitar Rp66 per saham," katanya dalam siaran pers, Jumat (26/4/2019).

Dari total pendapatan tersebut, perusahaan yang bergerak di bisnis pembangkit tenaga listrik, pemasaran, dan pendistribusian tenaga listrik dan agen ini mendapatkan pendapatan terbesar dari listrik kawasan industri yakni US$ 106,71 juta, naik dari sebelumnya US$ 103,99 juta.


Adapun sisanya dari pelanggan yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN US$ 38,26 juta, naik dari sebelumnya US4 37,24 juta.

Cikarang Listrindo merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2016 yang bergerak di bidang kelistrikan (infrastruktur dan utilitas).

Situs perusahaan mencatat, perseroan merupakan perusahaan listrik swasta terlama di Indonesia dengan lebih dari 2.400 pelanggan industri di lima kawasan industri di daerah Cikarang dan juga memasok listrik kepada PLN sejak 1996.

Perseroan memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara dengan kapasitas masing-masing sebesar 864 megawatt (MW) dan 280 MW, menjadikan total kapasitas pembangkit terpasang gabungan sebesar 1.144 MW.


(tas/hps) Next Article Cikarang Listrindo Bagi Dividen US$ 72,6 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular