
Ekonomi Global Terancam Lesu, Harga Emas Antam Naik
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
25 April 2019 09:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Kamis ini (25/4/2019) menguat sekitar 0,33% atau sekitar Rp 2.000/gram.
Harga emas Antam ukuran 100 gram versi gerai Butik Emas LM-Pulo Gadung mencatatkan kenaikan menjadi Rp 609.000/gram dari sebelumnya Rp 607.000/gram.
Sedangkan untuk harga pembelian juga tercatat naik ke level Rp 577.000/gram dari Rp 575.000/gram. Harga tersebut merupakan jumlah uang yang akan kita dapatkan ketika menjual kembali emas bersertifikat ke Antam.
Penguatan harga emas Antam disokong dari pergerakan harga emas pada pasar spot global yang mencatatkan kenaikan 0,22% pada penutupan perdagangan kemarin (24/4/2019).
Harga emas global meningkat setelah rilis data ekonomi Jerman yang terbilang mengecewakan. Pasalnya, pembacaan indeks iklim bisnis Jerman untuk April tercatat di level 99,2 poin, dimana nilai ini di bawah pencapaian bulan lalu sebesar 99,7 poin.
Jerman adalah perekonomian terbesar di Benua Eropa. Alhasil, jika iklim bisnis Jerman lesu, tentunya akan berdampak pada perlambatan ekonomi Benua Biru.
Tidak menutup kemungkinan, investor kemudian memilih beralih ke instrumen aman (safe haven) seperti emas.
Lebih lanjut, jika perang dagang antara Benua Biru dan AS terjadi, tentunya semakin memperparah keadaan. Beberapa waktu lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberikan tarif impor untuk produk asal Uni Eropa sebesar US$ 11 miliar.
Benua Biru kemudian menggertak balik dengan mengeluarkan daftar produk buatan AS yang akan dikenakan bea masuk dengan total US$ 20 miliar.
Kekhawatiran terhadap ancaman perang dagang AS-Eropa bisa membuat pertumbuhan ekonomi global kian terpangkas,
Belum lama ini, Lembaga Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,6% ke 3,3%, dimana salah satu alasan revisi tersebut adalah potensi perang dagang yang terekskalasi. Jika, kemudian ada perang dagang tambahan, tidak menutup kemungkinan IMF akan kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Perhatian! Harga Emas Antam Naik Rp 1.500/gram
Harga emas Antam ukuran 100 gram versi gerai Butik Emas LM-Pulo Gadung mencatatkan kenaikan menjadi Rp 609.000/gram dari sebelumnya Rp 607.000/gram.
Sedangkan untuk harga pembelian juga tercatat naik ke level Rp 577.000/gram dari Rp 575.000/gram. Harga tersebut merupakan jumlah uang yang akan kita dapatkan ketika menjual kembali emas bersertifikat ke Antam.
Penguatan harga emas Antam disokong dari pergerakan harga emas pada pasar spot global yang mencatatkan kenaikan 0,22% pada penutupan perdagangan kemarin (24/4/2019).
Harga emas global meningkat setelah rilis data ekonomi Jerman yang terbilang mengecewakan. Pasalnya, pembacaan indeks iklim bisnis Jerman untuk April tercatat di level 99,2 poin, dimana nilai ini di bawah pencapaian bulan lalu sebesar 99,7 poin.
Jerman adalah perekonomian terbesar di Benua Eropa. Alhasil, jika iklim bisnis Jerman lesu, tentunya akan berdampak pada perlambatan ekonomi Benua Biru.
Tidak menutup kemungkinan, investor kemudian memilih beralih ke instrumen aman (safe haven) seperti emas.
Lebih lanjut, jika perang dagang antara Benua Biru dan AS terjadi, tentunya semakin memperparah keadaan. Beberapa waktu lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberikan tarif impor untuk produk asal Uni Eropa sebesar US$ 11 miliar.
Benua Biru kemudian menggertak balik dengan mengeluarkan daftar produk buatan AS yang akan dikenakan bea masuk dengan total US$ 20 miliar.
Kekhawatiran terhadap ancaman perang dagang AS-Eropa bisa membuat pertumbuhan ekonomi global kian terpangkas,
Belum lama ini, Lembaga Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,6% ke 3,3%, dimana salah satu alasan revisi tersebut adalah potensi perang dagang yang terekskalasi. Jika, kemudian ada perang dagang tambahan, tidak menutup kemungkinan IMF akan kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Perhatian! Harga Emas Antam Naik Rp 1.500/gram
Most Popular