
Duh, Tampaknya Rupiah akan Tertekan Hari ini
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
24 April 2019 08:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan hari Rabu (24/4/2019) ini tampaknya rupiah akan melemah karena tekanan mata uang lain.
Hal tersebut dapat terlihat dari pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) pagi ini. Rupiah melemah terhadap dolar di semua periode NDF hari ini, dibandingkan pada posisi penutupan pasar kemarin (23/4/2019).
Sebagai informasi, pasar NDF merupakan perdagangan valuta asing (valas) di luar negeri. Biasanya pergerakan kurs di pasar spot dalam negeri akan searah dengan pergerakan kurs NDF. Kasus dimana rupiah melawan arus NDF amat jarang terjadi.
Sumber: Refinitiv
Dolar yang sedang kuat memang berpotensi menggiring rupiah ke bawah. Meski nilai Dollar Indeks (yang mencerminkan posisi dolar terhadap enam mata uang utama dunia) melemah 0,01%, namun sejatinya masih berada di posisi tertinggi sejak awal Maret 2019.
Apalagi Wall Street kemarin hijau pekat, dimana indeks Dow Jones naik 0,55%, indeks S&P 500 melesat 0,88%, dan indeks Nasdaq Composite melejit 1,32%.
Bahkan Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup di level penutupan tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, indeks Dow Jones hanya butuh apresiasi sebesar 1,1% lagi untuk mencapai level penutupan tertinggi sepanjang masa.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Hal tersebut dapat terlihat dari pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) pagi ini. Rupiah melemah terhadap dolar di semua periode NDF hari ini, dibandingkan pada posisi penutupan pasar kemarin (23/4/2019).
Sebagai informasi, pasar NDF merupakan perdagangan valuta asing (valas) di luar negeri. Biasanya pergerakan kurs di pasar spot dalam negeri akan searah dengan pergerakan kurs NDF. Kasus dimana rupiah melawan arus NDF amat jarang terjadi.
Periode | Kurs 23 April 15:57 WIB | Kurs 24 April 07:27 WIB |
1 Pekan | Rp 14.090 | Rp 14.113,5 |
1 Bulan | Rp 14.145 | Rp 14.171 |
2 Bulan | Rp 14.201 | Rp 14.228,5 |
3 Bulan | Rp 14.268 | Rp 14.296 |
6 Bulan | Rp 14.454,5 | Rp 14.486 |
9 Bulan | Rp 14.628 | Rp 14.661 |
1 Tahun | Rp 14.820,5 | Rp 14.836 |
2 Tahun | Rp 15.500 | Rp 15.536,5 |
Dolar yang sedang kuat memang berpotensi menggiring rupiah ke bawah. Meski nilai Dollar Indeks (yang mencerminkan posisi dolar terhadap enam mata uang utama dunia) melemah 0,01%, namun sejatinya masih berada di posisi tertinggi sejak awal Maret 2019.
Apalagi Wall Street kemarin hijau pekat, dimana indeks Dow Jones naik 0,55%, indeks S&P 500 melesat 0,88%, dan indeks Nasdaq Composite melejit 1,32%.
Bahkan Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup di level penutupan tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, indeks Dow Jones hanya butuh apresiasi sebesar 1,1% lagi untuk mencapai level penutupan tertinggi sepanjang masa.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Most Popular