Masih Diterpa Profit-Taking, Indeks Shanghai Kembali Jatuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca sudah anjlok 1,7% pada perdagangan kemarin (22/4/2019), indeks Shanghai kembali melemah pada perdagangan hari ini. Pada pembukaan perdagangan, indeks Shanghai jatuh 0,1% ke level 3.211,87. Sementara itu, indeks Hang Seng melemah 0,6% ke level 29.782,95.

Indeks Shanghai masih diterpa aksi ambil untung (profit-taking). Maklum, sepanjang pekan lalu indeks Shanghai sudah melesat sebesar 2,58%, menjadikannya indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia.

Rilis data ekonomi yang begitu oke membuat pelaku pasar begitu gencar dalam memburu saham-saham di bursa saham China sepanjang pekan lalu. Pada pekan lalu, pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 6,4% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 6,3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

Kemudian, produksi industri periode Maret 2019 diumumkan tumbuh 8,5% secara tahunan, di atas konsensus yang sebesar 5,9%, seperti dilansir dari Trading Economics. Terakhir, penjualan barang-barang ritel untuk bulan yang sama melesat hingga 8,7% secara tahunan, juga di atas konsensus yang sebesar 8,4%, dilansir dari Trading Economics.

Untuk bursa saham Hong Kong, kinerjanya mengecewakan pada hari ini lantaran pelaku pasar grogi menantikan rilis angka inflasi periode Maret 2019. Melansir Trading Economics, data ini akan dirilis pada pukul 15:30 WIB.

Di China, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau