Pemilu 2019

Jokowi Effect Bikin Saham, Rupiah & Obligasi Berlari Kencang

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
18 April 2019 14:56
Derasnya Aliran Modal Asing Buat Rupiah Perkasa
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Hingga berita ini diturunkan, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 1,2 triliun di pasar saham tanah air. Derasnya aliran modal yang mengalir ke pasar saham tanah air lantas membuat rupiah perkasa.

Di pasar spot, rupiah menguat 0,32% ke level Rp 14.035/dolar AS. Rupiah bahkan sempat ditransaksikan di kisaran Rp 13.000. Titik terkuat rupiah pada hari ini berada di level Rp 13.990/dolar AS, seperti dilansir dari Refinitiv.

Penguatan IHSG dan rupiah pada hari ini bisa dibilang murni karena kemenangan Jokowi. Pasalnya, indeks saham dan mata uang negara-negara kawasan Asia lainnya justru sedang melemah.

Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei turun 0,84%, indeks Shanghai jatuh 0,39%, indeks Hang Seng tekroreksi 0,61%, indeks Straits Times melemah 0,28%, dan indeks Kospi jeblok 1,43%.

Sementara itu, yuan melemah 0,1% melawan dolar AS di pasar spot, dolar Singapura melemah 0,06%, won melemah 0,46%, ringgit melemah 0,24%, dan peso melemah 0,08%.

Pelaku pasar keuangan Asia sedang dipaksa bermain defensif pada hari ini seiring dengan potensi perang dagang AS-Uni Eropa yang kian nyata. Mengutip Reuters, Uni Eropa telah merilis daftar produk AS yang berpotensi dikenakan bea masuk. Nilainya mencapai US$ 20 miliar.

Produk-produk AS yang bisa terkena bea masuk di antaranya adalah pesawat terbang, helikopter, produk kimia, ikan beku, jeruk sitrus, saus sambal, tembakau, koper, traktor, hingga konsol video game.

Langkah ini merupakan balasan atas ancaman AS yang berencana memberlakukan bea masuk untuk impor produk Uni Eropa senilai US$ 11 miliar. Rencana AS tersebut dilandasi oleh kekesalan Presiden Donald Trump yang menuding  bahwa Uni Eropa memberikan subsidi yang kelewat besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan tidak sehat.

"Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menemukan bahwa Uni Eropa memberikan subsidi kepada Airbus yang kemudian mempengaruhi AS. Kami akan menerapkan bea masuk kepada (impor) produk Uni Eropa senilai US$ 11 miliar. Uni Eropa sudah mengambil keuntungan dari perdagangan dengan AS selama bertahun-tahun. Ini akan segera berakhir!" keluh Trump di Twitter pada tanggal 9 April. (ank/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular