
Mandom Bidik Penjualan Tembus Rp 2,9 T, Ini Strateginya
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 April 2019 14:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produk personal care, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5-10% pada tahun ini.
Dengan pencapaian pendapatan tahun lalu sebesar Rp 2,65 triliun, maka asumsi pendapatan perseroan tahun ini ditargetkan antara Rp 2,78 triliun hingga Rp 2,92 triliun.
Wakil Presiden Direktur Mandom Indonesia M Makmun Arsyad, dalam paparan publik perseroan, meyakini bahwa konsumsi rumah tangga diperkirakan mencatatkan pertumbuhan positif. Ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang diperkirakan mencapai 5,0-5,4% tahun ini.
Meski ia tidak menampik, industri consumer goods sepanjang tahun lalu memang mengalami tantangan karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat.
"Kami menargetkan pertumbuhan penjualan 5-10% di 2019," ungkapnya di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (18/8/2019).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham emiten dengan merek dagang Gatsby dan Pixy itu juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 84,45 miliar atau Rp 420/saham. Nilai tersebut kurang dari 50% dari total laba bersih yang dibukukan oleh perusahaan tahun lalu.
Pada tahun 2018, TCID membukukan laba bersih sebesar Rp 173 miliar, turun 3,93% secara tahunan (YoY) dibanding tahun 2017.
Laba Mandom tumbuh negatif karena perolehan pendapatan tahun 2018 turun 2,13% YoY menjadi Rp 2,65 triliun dari Rp 2,71 triliun.
Selain itu bobot biaya pokok penjualan terhadap total penjualan juga naik tipis 63,64% dari sebelumnya 62,79%.
Penurunan pendapatan perusahaan lantaran kontraksi yang cukup besar pada penjualan domestik meskipun penjualan ekspor berhasil tumbuh positif.
Jika dirinci, sepanjang tahun lalu, penjualan dari pasar domestik menyumbang 74% pendapatan perseroan atau sebesar Rp 1,95 triliun, sedangkan penjualan ekspor mencapai Rp 697,99 miliar atau setara 26%.
Penjualan ke pasar India, mengalami kenaikan 42,9% yang disumbangkan produk skin care dan hairstyling.
"Kami memiliki peluang cukup besar di pasar ASEAN, karena masih banyak produk yang belum dikenalkan di pasar ASEAN," katanya.
(tas) Next Article Beban Jualan Gatsby Dkk Naik, Laba Mandom Turun 3%
Dengan pencapaian pendapatan tahun lalu sebesar Rp 2,65 triliun, maka asumsi pendapatan perseroan tahun ini ditargetkan antara Rp 2,78 triliun hingga Rp 2,92 triliun.
Wakil Presiden Direktur Mandom Indonesia M Makmun Arsyad, dalam paparan publik perseroan, meyakini bahwa konsumsi rumah tangga diperkirakan mencatatkan pertumbuhan positif. Ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang diperkirakan mencapai 5,0-5,4% tahun ini.
Meski ia tidak menampik, industri consumer goods sepanjang tahun lalu memang mengalami tantangan karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat.
"Kami menargetkan pertumbuhan penjualan 5-10% di 2019," ungkapnya di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (18/8/2019).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham emiten dengan merek dagang Gatsby dan Pixy itu juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 84,45 miliar atau Rp 420/saham. Nilai tersebut kurang dari 50% dari total laba bersih yang dibukukan oleh perusahaan tahun lalu.
Laba Mandom tumbuh negatif karena perolehan pendapatan tahun 2018 turun 2,13% YoY menjadi Rp 2,65 triliun dari Rp 2,71 triliun.
Selain itu bobot biaya pokok penjualan terhadap total penjualan juga naik tipis 63,64% dari sebelumnya 62,79%.
Penurunan pendapatan perusahaan lantaran kontraksi yang cukup besar pada penjualan domestik meskipun penjualan ekspor berhasil tumbuh positif.
Jika dirinci, sepanjang tahun lalu, penjualan dari pasar domestik menyumbang 74% pendapatan perseroan atau sebesar Rp 1,95 triliun, sedangkan penjualan ekspor mencapai Rp 697,99 miliar atau setara 26%.
Penjualan ke pasar India, mengalami kenaikan 42,9% yang disumbangkan produk skin care dan hairstyling.
"Kami memiliki peluang cukup besar di pasar ASEAN, karena masih banyak produk yang belum dikenalkan di pasar ASEAN," katanya.
(tas) Next Article Beban Jualan Gatsby Dkk Naik, Laba Mandom Turun 3%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular