Pemilu 2019

Jokowi Effect Jilid II Jadikan Rupiah Terbaik di Asia!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 April 2019 08:35
China Berondong Data Positif
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)
Rupiah cs berhasil memanfaatkan situasi dolar AS yang sedang tertekan. Pada pukul 08:13 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) melemah tipis 0,01%. 

Risk appetite investor memang sedang tinggi sehingga aset aman (safe haven asset) seperti dolar AS kekurangan peminat. Penyebabnya adalah rentetan data yang positif dari China. 

Kemarin, pemerintah China mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 sebesar 6,4% year-on-year (YoY). Lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters yang memperkirakan 6,3%. 

Selain data pertumbuhan ekonomi, penjualan ritel di Negeri Panda juga memuaskan dengan mencatat pertumbuhan 8,7% YoY pada Maret. Lebih baik ketimbang bulan sebelumnya yang tumbuh 8,2%. 

Kemudian investasi properti di China pada Maret naik 12% YoY, laju tercepat sejak Juli 2018. Sementara sepanjang kuartal I-2019, investasi properti tumbuh 11,8% YoY, terbaik sejak kuartal I-2014. 

Lalu investasi aset tetap pada kuartal I-2019 tumbuh 6,3% YoY. Berbagai proyek infrastruktur seperti jalan, rel kereta api, dan pelabuhan mendongrak pertumbuhan investasi aset tetap.

Rentetan data ini menyebabkan investor enggan main aman. Arus modal bertebaran ke instrumen-instrumen berisiko di negara berkembang, dan ada yang hinggap ke Indonesia sehingga menguatkan rupiah.

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular