Damai Dagang Kian Dekat, Indeks Shanghai Malah Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 April 2019 09:04
Indeks Shanghai dibuka melemah 0,42% ke level 3.164,4, sementara indeks Hang Seng turun 0,19% ke level 29.754,3.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,42% ke level 3.164,4, sementara indeks Hang Seng turun 0,19% ke level 29.754,3.

Indeks saham acuan di China dan Hong Kong tersebut jatuh kala damai dagang AS-China sudah semakin dekat. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa AS dan China telah membuat kemajuan lebih lanjut dalam negosiasi dagang.

"Saya berharap kami semakin dekat ke putaran final menuju kesepakatan. Kami membuat kemajuan, tetapi saya ingin hati-hati karena ini bukan negosiasi publik. Ini adalah perjanjian yang sangat-sangat detil, mencakup hal yang belum pernah dibahas sebelumnya," papar Mnuchin, mengutip Reuters.

Mnuchin bahkan memberi bocoran bahwa kesepakatan damai dagang AS-China akan berisi 7 bab. "Ini akan menjadi perubahan paling signifikan dalam hubungan AS-China selama 40 tahun terakhir," tegasnya.

Kekhawatiran terkait dengan perlambatan ekonomi China masih membuat saham-saham di China dan Hong Kong dilego investor. Besok (17/4/2019), angka pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-I 2019 akan dirilis.

Melansir Bloomberg, perekonomian China diperkirakan tumbuh sebesar 6,3% (annualized). Jika ini benar yang terjadi, maka pertumbuhan ekonomi China akan berada di kisaran tengah dari rentang yang ditetapkan pemerintahnya yakni 6%-6,5%.

Sebagai informasi, pemerintah China belum lama ini resmi memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 menjadi 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%. Pada tahun 2018, perekonomian China tumbuh hingga 6,6%.

Jika yang tercapai adalah pertumbuhan ekonomi di batas bawah, maka perekonomian China dapat dikatakan mengalami hard landing.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular