Konsisten! 3 Hari Beruntun, IHSG Akhiri Hari di Zona Merah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 April 2019 16:45
Perekonomian AS Ternyata Masih Relatif Oke
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Di sisi lain, sentimen positif bagi bursa saham Benua Kuning datang dari rilis data ekonomi AS yang kinclong. Kemarin (11/4/2019), angka klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada tanggal 6 April diumumkan turun sebanyak 8.000 menjadi 196.000, menandai capaian terendah sejak Oktober 1969.

Lantas, ekspektasi bahwa perekonomian AS akan masuk ke jurang resesi menjadi mereda. Sebelumnya, pergerakan di pasar obligasi AS memberikan sinyal yang begitu kuat bahwa negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia tersebut akan mengalami resesi.

Angin segar dari AS tersebut juga datang pasca International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi mereka atas pertumbuhan ekonomi AS. Kini, IMF memproyeksikan bahwa perekonomian AS hanya akan tumbuh sebesar 2,3% pada tahun ini, turun dari proyeksi yang dibuat pada bulan Januari sebesar 2,5%.

Sebagai informasi, perekonomian AS tumbuh hingga 2,9% pada tahun 2018. Jika proyeksi dari IMF menjadi kenyataan, bisa dikatakan bahwa perekonomian AS mengalami hard landing pada tahun ini. (ank/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular