Grogi Nantikan Data Ekspor-Impor, Indeks Shanghai Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 April 2019 08:50
Indeks Shanghai dibuka melemah 0,16%, sementara indeks Hang Seng terkoreksi 0,11%.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,16% ke level 3.184,86, sementara indeks Hang Seng terkoreksi 0,11% ke level 29.806,35.

Pelaku pasar grogi menantikan rilis angka ekspor-impor China periode Maret 2019 pada pukul 10:00 WIB. Rilis data ini akan memberikan petunjuk kepada investor terkait sejauh mana perang dagang dengan AS sudah menyakiti perekonomian China.

Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.

Melansir konsensus dari Trading Economics, ekspor China diperkirakan tumbuh 7,3% secara tahunan pada bulan lalu, sementara impor diprediksi terkontraksi 1,3%.

Jika angka ekspor-impor China tak mampu memenuhi ekspektasi, maka akan timbul keyakinan yang kian besar bahwa perekonomian China akan mengalami hard landing pada tahun ini.

Sebagai informasi, pemerintah China belum lama ini resmi memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 menjadi 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%. Pada tahun 2018, perekonomian China tumbuh hingga 6,6%.

Di Hong Kong, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular