
Rupiah Naik Turun vs Dolar Australia & Singapura di Pekan Ini
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 April 2019 18:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah berhasil menguat terhadap dolar Australia dan dolar Singapura pada hari Kamis (11/4/19). Performa rupiah hari ini menegaskan pergerakan yang naik turun sejak awal pekan. Di hari Senin (8/4/19) rupiah melemah terhadap kedua mata uang ini, hari selanjutnya berhasil menguat, dan Rabu (10/4/19) kemarin kembali melemah.
Angka Prompt Manufacturing Index (PMI) yang dirilis Bank Indonesia (BI) pada kuartal I-2019 berada di 52,65. Membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 5,192 dan kuartal I-2018 yang sebesar 50,14. Angka kuartal I-2019 menjadi yang tertinggi sejak kuartal IV-2013 sekaligus menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Pada perdagangan hari ini rupiah menguat sekitar 0,29% terhadap dolar Australia ke level Rp 10.113. Dolar Australia sendiri saat ini sedang tertekan akibat penurunan harga bijih besi dari level tertinggi 5 tahun.
Akibat performa yang naik turun, rupiah sepanjang pekan ini masih mencatat pelemahan sekitar 0,80%. Sementara sepanjang bulan April rupiah melemah 0,14%.
Berikut tabel pergerakan dolar Australia terhadap rupiah (AUD/IDR) di bulan April.
Terhadap dolar Singapura, rupiah menguat 0,22% ke level Rp 10.439, hampir membalikkan pelemahan 0,23% Kamis kemarin. Dolar Singapura sedang juga sedang tertekan jelang rilis data produk domestik bruto (PDB) Jumat (12/4/19) besok.
Mengutip data dari Trading Economics, PDB Singapura kuartal-I diprediksi tumbuh 1,6% year-on-year lebih rendah dari pertunbuhan kuartal-IV 2018 sebesar 1,9%.
Sepanjang pekan ini rupiah melemah 0,18% terhadap dolar Singapura, namun menguat 0,56% sepanjang bulan April.
Berikut tabel pergerakan dolar Singapura terhadap rupiah di bulan April.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/dru) Next Article Lawan Dolar Singapura, Rupiah di Posisi Terkuat dalam Sebulan
Angka Prompt Manufacturing Index (PMI) yang dirilis Bank Indonesia (BI) pada kuartal I-2019 berada di 52,65. Membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 5,192 dan kuartal I-2018 yang sebesar 50,14. Angka kuartal I-2019 menjadi yang tertinggi sejak kuartal IV-2013 sekaligus menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Akibat performa yang naik turun, rupiah sepanjang pekan ini masih mencatat pelemahan sekitar 0,80%. Sementara sepanjang bulan April rupiah melemah 0,14%.
Berikut tabel pergerakan dolar Australia terhadap rupiah (AUD/IDR) di bulan April.
Terhadap dolar Singapura, rupiah menguat 0,22% ke level Rp 10.439, hampir membalikkan pelemahan 0,23% Kamis kemarin. Dolar Singapura sedang juga sedang tertekan jelang rilis data produk domestik bruto (PDB) Jumat (12/4/19) besok.
Mengutip data dari Trading Economics, PDB Singapura kuartal-I diprediksi tumbuh 1,6% year-on-year lebih rendah dari pertunbuhan kuartal-IV 2018 sebesar 1,9%.
Sepanjang pekan ini rupiah melemah 0,18% terhadap dolar Singapura, namun menguat 0,56% sepanjang bulan April.
Berikut tabel pergerakan dolar Singapura terhadap rupiah di bulan April.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/dru) Next Article Lawan Dolar Singapura, Rupiah di Posisi Terkuat dalam Sebulan
Most Popular