Data Ekonomi Mendukung, Indeks Shanghai Malah Dibuka Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
11 April 2019 08:51
Indeks Shanghai dibuka melemah tipis 0,01%, sementara indeks Hang Seng menguat 0,06%.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah tipis 0,01% ke level 3.241,55, sementara indeks Hang Seng menguat 0,06% ke level 30.138,14.

Sejatinya, rilis data ekonomi di China mendukung bagi investor untuk melakukan aksi beli di bursa sahamnya. Pada hari ini, tingkat inflasi periode Maret 2019 diumumkan di level 2,3% YoY, sesuai dengan konsensus, seperti dilansir dari Trading Economics.

Angka inflasi yang sesuai ekspektasi menunjukkan bahwa tidak ada tekanan yang signifikan terhadap perekonomian China, setidaknya pada bulan lalu.

Aksi ambil untung nampaknya masih menerpa bursa saham China. Maklum, penguatan yang terjadi sepanjang pekan lalu sudah begitu signifikan sehingga membuka ruang bagi investor untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diraup. Sepanjang pekan lalu, indeks Shanghai meroket hingga 5%.

Meroketnya indeks Shanghai pada pekan lalu dipicu oleh perkembangan yang positif terkait negosiasi dagang AS-China. Sepanjang pekan lalu, AS dan China menggelar negosiasi dagang selama 3 hari di Washington, pasca negosiasi digelar juga pada pekan sebelumnya di Beijing.

Dalam negosiasi pekan lalu di Washington, delegasi AS masih dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, sementara delegasi China tetap dikomandoi oleh Liu He yang merupakan Wakil Perdana Menteri.

Liu He mengatakan bahwa sebuah konsensus baru terkait dengan teks kesepakatan dagang kedua negara telah dicapai, seperti dilaporkan oleh media milik pemerintah China Xinhua yang dikutip dari CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular