AS, Uni Eropa, & Damai Dagang Lanjutkan Reli Straits Times

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
11 April 2019 08:38
Martio Draghi dan rekan masih setuju untuk mempertahankan suku bunga acuan refinancing rate di level 0%.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar menggembirakan dari Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, perkembangan terbaru dialog dagang AS-China mendongkrak indeks Straits Times untuk melaju 3 hari beruntun.

Straits Times dibuka menguat 0,09% ke level 3.330,51 poin. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 18 mencatatkan kenaikan harga, 7 saham melemah, dan 5 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Departemen Tenaga Kerja AS mencatatkan bahwa tingkat inflasi tahunan bulan Maret berhasil naik menjadi 1,9% YoY, lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang sebesar 1,8% YoY, dilansir Trading Economics.

Terlebih lagi, sesuai prediksi pelaku pasar, notulensi rapat The Federal Reserve/The Fed menunjukkan nada kalem atau dovish. Meski demikian, risalah rapat juga menegaskan bahwa kemungkinan menaikkan suku bunga masih dapat terjadi jika kondisi ekonomi mulai membaik.

Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Bank Sentral Uni Eropa (ECB), dimana Martio Draghi dan rekan masih setuju untuk mempertahankan suku bunga acuan refinancing rate di level 0%.

ECB juga berencana untuk memberikan stimulus moneter guna memacu perekonomian Benua Biru. Besar kemungkinan stimulus yang dimaksud adalah targeted longer-term refinancing operations (TLTRO-III) yang bertujuan memberikan pinjaman berbiaya rendah, dilansir CNBC International.

Di lain pihak, ada perkembangan terbaru datang dari AS dan China.

Kemarin (10/4/2019) Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyampaikan bahwa AS dan China telah membuat kemajuan terutama terkait mekanisme penegakan hukum, dilansir CNBC International.

"Kami sudah cukup sepakat tentang mekanisme penegakan. Kami sepakat bahwa kedua belah pihak akan mendirikan kantor penegakan hukum yang akan menangani masalah yang sedang berlangsung. Ini adalah sesuatu yang dilakukan kedua belah pihak (AS-China) dengan sangat serius," ujarnya.

Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article The Fed Dovish, Straits Times Bergairah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular