Investor Pantau ECB & Brexit, Bursa Eropa Ditutup Bervariasi

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 April 2019 06:30
Bursa-bursa utama Eropa ditutup bervariasi, Rabu (10/4/2019), setelah bank sentral European Central Bank (ECB) menahan suku bunga acuan.
Foto: Indeks harga saham Jerman Grafik DAX digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 17 Oktober 2018. REUTERS / Staf
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup bervariasi, Rabu (10/4/2019), setelah bank sentral European Central Bank (ECB) menahan suku bunga acuan dan saat para investor menantikan hasil pertemuan Brexit.

Indeks FTSE 100 di London melemah tipis 0,05%, indeks DAX di Frankfurt melompat 0,47%, dan indeks CAC 40 di Paris menguat 0,25%.


Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik sekitar 0,2% dengan sebagian besar sektor berada di zona positif, dilansir dari CNBC International.

ECB memutuskan menahan bunga acuannya, Rabu. Dalam konferensi pers setelah pengumuman tersebut, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan risiko-risiko yang menyelimuti zona euro saat ini bergerak memburuk.

Bank sentral terpaksa menunda kebijakan pengetatan moneternya beberapa pekan terakhir di tengah semakin muramnya perekonomian global.

Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas drastis proyeksi pertumbuhan ekonomi Uni Eropa (UE), Selasa lalu. IMF kini memperkirakan zona euro hanya akan tumbuh 1,3% di 2019 dibandingkan 1,9% dalam perkiraan yang dibuat Oktober tahun lalu.

Sementara itu, pasar juga menantikan hasil pertemuan Dewan Eropa membahas perpanjangan Brexit.


Inggris seharusnya meninggalkan UE Jumat (12/4/2019) mendatang. Namun, Perdana Menteri Inggris Theresa May ingin waktu itu diperpanjang hingga 30 Juni sebab parlemennya belum juga meloloskan perjanjian Brexit yang ia ajukan.

Sebelumnya, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk telah mengatakan UE harus mempertimbangkan untuk memberi Inggris perpanjangan waktu yang fleksibel hingga selama satu tahun.
(prm) Next Article Data Perdagangan China Lesu, Bursa Eropa Ikut Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular