Perlambatan Ekonomi Global Kian Terasa, IHSG Jatuh 0,39%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 April 2019 12:47
Ribut-Ribut AS-Uni Eropa Buat Suasana Makin Keruh
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Belum juga sengkarut perang dagang AS-China usai, kini pelaku pasar dihadapkan pada risiko perang dagang AS-Uni Eropa. Presiden AS Donald Trump mengancam bakal mengenakan bea masuk kepada importasi produk-produk Benua Biru senilai US$ 11 miliar. Trump murka karena Uni Eropa dituding memberikan subsidi yang besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan tidak sehat.

"Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menemukan bahwa Uni Eropa memberikan subsidi kepada Airbus yang kemudian mempengaruhi AS. Kami akan menerapkan bea masuk kepada (impor) produk Uni Eropa senilai US$ 11 miliar. Uni Eropa sudah mengambil keuntungan dari perdagangan dengan AS selama bertahun-tahun. Ini akan segera berakhir!" tegas Trump melalui cuitan di Twitter.

Sebelumnya, Kantor Perwakilan Dagang AS telah mengajukan daftar produk-produk asal Uni Eropa yang bisa dikenakan bea masuk sebagai pembalasan atas subsidi kepada Airbus. Daftar tersebut antara lain berisi pesawat penumpang dan suku cadangnya, produk turunan susu, sampai anggur (wine).

Di sisi lain, Uni Eropa tidak tinggal diam. Juru Bicara Komisi Uni Eropa Maragaritis Schinas menegaskan bahwa Brussel akan menyiapkan langkah pembalasan jika AS jadi menerapkan bea masuk.

"Komisi akan memulai persiapan sehingga Uni Eropa bisa mengambil langkah balasan. Uni Eropa tetap terbuka untuk berdiskusi dengan AS, tanpa syarat dan bertujuan untuk mencapai keadilan," kata Schinas, dikutip dari Reuters.

IMF sendiri sudah memperingatkan bawah friksi dagang (di antara siapa pun) bisa semakin memperlambat laju perekonomian dunia. (ank/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular