Damai Dagang Makin Pasti, Shanghai dan Hang Seng Menguat

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
08 April 2019 09:04
Penguatan indeks acuan bursa Negeri Tiongkok besar kemungkinan masih terus didukung oleh hasil perundingan di Washington terkait negosiasi dagang AS-China.
Foto: Ilustrasi Bursa Hong Kong (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks acuan Negeri Tiongkok kompak dibuka pada zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin (8/4/2019).

Indeks Shanghai naik 0,76% ke level 3.271,27 yang menandakan reli 6 hari beruntun. Dimana capaian angka hari ini merupakan yang tertinggi sejak 28 Maret 2018.

Di lain pihak, indeks Hang Seng kembali dibuka menguat 0,61% menjadi 30.119,58, dimana ini merupakan capaian tertingginya sejak 15 Juni 2018. Indeks Hang Seng kembali menguat setelah sebelumnya sempat dilanda aksi ambil untung pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (5/4/2019).

Penguatan indeks acuan bursa Negeri Tiongkok besar kemungkinan masih terus didukung oleh hasil perundingan di Washington terkait negosiasi dagang antara AS-China.

"Masih ada pekerjaan yang signifikan ke depan. Secara prinsip, para delegasi sepakat untuk melanjutkan hubungan untuk menyelesaikan semua masalah yang ada," sebut keterangan resmi Kantor Perwakilan Dagang AS.

Sementara CCTV (televisi pemerintah China) melaporkan bahwa kedua negara telah mencapai kemajuan yang penting. Salah satunya adalah diskusi seputar rancangan teks perjanjian damai dagang AS-China yang meliputi transfer teknologi, hak atas kekayaan intelektual, jasa, pertanian, neraca perdagangan, dan sebagainya.

Lebih lanjut, Presiden China Xi Jinping juga meyakinkan Presiden AS Donald Trump bahwa teks perjanjian dagang akan mampu diselesaikan dalam waktu dekat, dilansir Reuters.

Melihat perkembangan tersebut, wajar saja jika investor kembali memilih untuk menanamkan dana mereka di bursa saham karena optimisme perekonomian global yang akan membaik dalam waktu dekat.

Pada hari ini, investor akan mencermati rilis data cadangan devisa Hong Kong bulan Maret pukul 15:30 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular