
Fiuh.. AS Diyakini Tak Masuk Jurang Resesi, Ini Alasannya
Herdaru Purnomo & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 April 2019 10:03

Optimisme bahwa AS tak akan masuk ke jurang resesi salah satunya datang dari rilis data tenaga kerja pada hari Jumat lalu yang terbilang oke.
Sepanjang Maret 2019, data resmi pemerintah AS menunjukkan bahwa tercipta sebanyak 196.000 lapangan kerja di luar sektor pertanian, mengalahkan konsensus yang sebanyak 172.000, seperti dilansir dari Forex Factory.
Sebagai informasi, pada Februari 2019 pemerintah AS mencatat hanya tercipta 20.000 lapangan kerja di luar sektor pertanian, jauh di bawah ekspektasi yang sebanyak 180.000, seperti dilansir dari Forex Factory.
Seiring dengan kuatnya penciptaan lapangan kerja, tingkat pengangguran per akhir Maret bisa dijaga di level 3,8%, tak jauh dari level terendah dalam 1 dekade terakhir yang sebesar 3,7%.
Dengan ekspektasi saat ini bahwa resesi tak akan menghampiri AS, ada peluang bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah, dan obligasi pemerintah Indonesia bisa membukukan penguatan pada pekan depan. Hal ini bisa terjadi lantaran investor berpotensi masuk ke instrumen berisiko dan bukan safe haven seperti dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank)
Sepanjang Maret 2019, data resmi pemerintah AS menunjukkan bahwa tercipta sebanyak 196.000 lapangan kerja di luar sektor pertanian, mengalahkan konsensus yang sebanyak 172.000, seperti dilansir dari Forex Factory.
Sebagai informasi, pada Februari 2019 pemerintah AS mencatat hanya tercipta 20.000 lapangan kerja di luar sektor pertanian, jauh di bawah ekspektasi yang sebanyak 180.000, seperti dilansir dari Forex Factory.
Dengan ekspektasi saat ini bahwa resesi tak akan menghampiri AS, ada peluang bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah, dan obligasi pemerintah Indonesia bisa membukukan penguatan pada pekan depan. Hal ini bisa terjadi lantaran investor berpotensi masuk ke instrumen berisiko dan bukan safe haven seperti dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank)
Pages
Most Popular