
Damai Dagang AS-China Segera Tercapai, IHSG Kembali Menghijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 April 2019 09:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan sebesar 0,1% ke level 6.501,1.
Kinerja IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan menguat: indeks Nikkei naik 0,3%, indeks Straits Times naik 0,35%, dan indeks Kospi turun naik 0,31%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong diliburkan seiring dengan perayaan Qingming Festival.
Kabar gembira yang datang dari AS membawa bursa saham Benua Kuning menguat. Pada hari Kamis (4/4/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengatakan kesepakatan dagang dengan China sudah semakin mendekati penyelesaian dan dapat diumumkan sekitar empat pekan lagi.
Kala berbicara dengan wartawan di Gedung Putih di awal pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Trump mengatakan bahwa sejumlah isu sulit dalam negosiasi dagang AS-China telah berhasil dipecahkan namun masih ada perbedaan yang perlu dijembatani.
"Perjanjian ini memiliki kesempatan yang sangat-sangat baik untuk terjadi. Saya rasa ini akan baik bagi kedua negara," kata Trump, dilansir dari Reuters.
Mantan taipan properti juga mengatakan akan bertemu Presiden China Xi Jinping bila perjanjian benar-benar bisa dituntaskan.
"Saya katakan kita akan tahu dalam empat pekan ke depan," kata Trump.
Dari pihak China, Liu He mengatakan adanya kemajuan yang sangat baik dalam pembicaraan dagang kedua negara karena adanya keterlibatan langsung dari Trump. Ia juga menambahkan bahwa meski masih ada beberapa isu yang belum disepakati, ia berharap kedua pihak akan mendapat hasil yang baik.
Sebagai informasi, negosiasi dagang yang digelar di Washington pada pekan ini merupakan lanjutan dari negosiasi pada pekan lalu yang digelar di Beijing. Pasca negosiasi selama 2 hari pada pekan lalu usai, China memutuskan untuk menunda kenaikan bea masuk atas produk otomotif dan suku cadang asal AS yang semestinya berlaku pada 2 April. Sejatinya, bea masuk atas produk tersebut akan naik dari 10% menjadi 25%, tetapi diputuskan ditunda.
Jika kesepakatan dagang antara AS dan China benar bisa dicapai, tentu laju perekonomian dunia, termasuk Indonesia, akan bisa dipacu untuk melaju lebih kencang. Investor asing memegang peranan penting dalam mendorong penguatan bursa saham tanah air. Hingga berita ini diturunkan, investor asing membukukan beli bersih seilai Rp 30,4 miliar. Jika bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menandai beli bersih selama 3 hari beruntun oleh investor asing.
Damai dagang AS-China yang direspons positif oleh rupiah berhasil mendorong investor asing masuk ke bursa saham tanah air. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat 0,25% di pasar spot ke level Rp 14.140/dolar AS.
Kala rupiah menguat, memang investor asing memiliki peluang untuk meraup keuntungan dari selisih kurs dan bukan hanya dari capital gain.
Saham-saham yang banyak dikoleksi investor asing pada hari ini di antaranya: PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 8,1 miliar), PT Summarecon Agung Tbk/SMRA (Rp 8 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 5,3 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 4,7 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 3 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Kinerja IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan menguat: indeks Nikkei naik 0,3%, indeks Straits Times naik 0,35%, dan indeks Kospi turun naik 0,31%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong diliburkan seiring dengan perayaan Qingming Festival.
Kabar gembira yang datang dari AS membawa bursa saham Benua Kuning menguat. Pada hari Kamis (4/4/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengatakan kesepakatan dagang dengan China sudah semakin mendekati penyelesaian dan dapat diumumkan sekitar empat pekan lagi.
"Perjanjian ini memiliki kesempatan yang sangat-sangat baik untuk terjadi. Saya rasa ini akan baik bagi kedua negara," kata Trump, dilansir dari Reuters.
Mantan taipan properti juga mengatakan akan bertemu Presiden China Xi Jinping bila perjanjian benar-benar bisa dituntaskan.
"Saya katakan kita akan tahu dalam empat pekan ke depan," kata Trump.
Dari pihak China, Liu He mengatakan adanya kemajuan yang sangat baik dalam pembicaraan dagang kedua negara karena adanya keterlibatan langsung dari Trump. Ia juga menambahkan bahwa meski masih ada beberapa isu yang belum disepakati, ia berharap kedua pihak akan mendapat hasil yang baik.
Sebagai informasi, negosiasi dagang yang digelar di Washington pada pekan ini merupakan lanjutan dari negosiasi pada pekan lalu yang digelar di Beijing. Pasca negosiasi selama 2 hari pada pekan lalu usai, China memutuskan untuk menunda kenaikan bea masuk atas produk otomotif dan suku cadang asal AS yang semestinya berlaku pada 2 April. Sejatinya, bea masuk atas produk tersebut akan naik dari 10% menjadi 25%, tetapi diputuskan ditunda.
Jika kesepakatan dagang antara AS dan China benar bisa dicapai, tentu laju perekonomian dunia, termasuk Indonesia, akan bisa dipacu untuk melaju lebih kencang. Investor asing memegang peranan penting dalam mendorong penguatan bursa saham tanah air. Hingga berita ini diturunkan, investor asing membukukan beli bersih seilai Rp 30,4 miliar. Jika bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menandai beli bersih selama 3 hari beruntun oleh investor asing.
Damai dagang AS-China yang direspons positif oleh rupiah berhasil mendorong investor asing masuk ke bursa saham tanah air. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat 0,25% di pasar spot ke level Rp 14.140/dolar AS.
Kala rupiah menguat, memang investor asing memiliki peluang untuk meraup keuntungan dari selisih kurs dan bukan hanya dari capital gain.
Saham-saham yang banyak dikoleksi investor asing pada hari ini di antaranya: PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 8,1 miliar), PT Summarecon Agung Tbk/SMRA (Rp 8 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 5,3 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 4,7 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 3 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular