
Bursa Saham Asia Hijau, Siap-siap Yen Melemah Lagi
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 April 2019 11:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia kembali menguat pada perdagangan Selasa (2/4/19) melanjutkan kenaikan Senin (1/4/19) kemarin. Hal ini tentu bukan kabar bagus bagi aset-aset safe haven seperti yen Jepang.
Jika penguatan bursa terus berlanjut nanti di Eropa, dan Amerika Serikat (AS), maka kemungkinan besar yen akan kembali melemah. Pada pukul 10:30 WIB yen diperdagangkan melemah tipis terhadap dolar (USD/JPY naik) naik di kisaran 111,34/US$, namun masih menguat terhadap euro (EUR/USD turun) di kisaran 124,76/EUR.
Kebangkitan sektor manufaktur global di bulan Maret menjadi latar belakang dibalik penguatan bursa saham sejak Senin kemarin.
Dimulai dari China yang melaporkan ekspansi aktivitas manufaktur untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Disusul dengan Inggris, dimana sektor manufakturnya kini menunjukkan ekspansi tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Dan AS yang juga menunjukkan meningkatnya kegiatan sektor manufaktur di negara diterpa isu resesi pada pekan lalu itu.Data terakhir di atas juga membuat dolar AS berhasil menguat terhadap yen.
Di sisi lain, euro terlihat sedikit tertekan akibat pelambatan inflasi di Zona Euro. Pada bulan Maret inflasi tercatat sebesar 1,4% turun dari sebelumnya 1,5%, inflasi inti bahkan turun ke level terendah 11 bulan sebesar 0,8%.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan euro bisa menguat terhadap yen khususnya jika bursa saham Eropa nanti menguat.
Analisis Teknikal USD/JPY
Pada grafik 30 menit USD/JPY bergerak di kisaran Moving Average (MA) 8 (garis merah), dan 21 (garis hijau), namun masih di atas MA 125 (garis biru). Indikator MACD berada di wilayah positif namun mulai bergerak turun, dan Stochastic bergerak naik.
Indikator-indikator tersebut belum menunjukkan arah jelas kemana USD/JPY akan bergerak. Tetapi selama tidak menembus ke bawah support 111,17, USD/JPY berpeluang naik ke area 111,60. Penembusan di atas area tersebut akan membuka peluang ke area 111,89.
Analisis Teknikal EUR/JPY
Sama dengan USD/JPY, EUR/JPY juga bergerak di antara MA 8 dan MA 21, serta di atas MA 125. Sementara indikator MACD bergerak mendatar dan telah masuk ke wilayah negatif, Stochastic bergerak naik.
Dengan support terdekat di kisaran 124,63, penembusan konsisten di bawah level tersebut akan membuka peluang penurunan ke area 124,39.Sementara selama bertahan di atas support 124,63 EUR/JPY berpeluang naik ke 124,92 atau lebih jauh ke area 125,22 jika mampu melewati 124,92.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Panasnya AS-Iran Bawa Yen ke Level Terkuat Tiga Bulan
Jika penguatan bursa terus berlanjut nanti di Eropa, dan Amerika Serikat (AS), maka kemungkinan besar yen akan kembali melemah. Pada pukul 10:30 WIB yen diperdagangkan melemah tipis terhadap dolar (USD/JPY naik) naik di kisaran 111,34/US$, namun masih menguat terhadap euro (EUR/USD turun) di kisaran 124,76/EUR.
Kebangkitan sektor manufaktur global di bulan Maret menjadi latar belakang dibalik penguatan bursa saham sejak Senin kemarin.
Dan AS yang juga menunjukkan meningkatnya kegiatan sektor manufaktur di negara diterpa isu resesi pada pekan lalu itu.Data terakhir di atas juga membuat dolar AS berhasil menguat terhadap yen.
Di sisi lain, euro terlihat sedikit tertekan akibat pelambatan inflasi di Zona Euro. Pada bulan Maret inflasi tercatat sebesar 1,4% turun dari sebelumnya 1,5%, inflasi inti bahkan turun ke level terendah 11 bulan sebesar 0,8%.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan euro bisa menguat terhadap yen khususnya jika bursa saham Eropa nanti menguat.
Analisis Teknikal USD/JPY
![]() |
Pada grafik 30 menit USD/JPY bergerak di kisaran Moving Average (MA) 8 (garis merah), dan 21 (garis hijau), namun masih di atas MA 125 (garis biru). Indikator MACD berada di wilayah positif namun mulai bergerak turun, dan Stochastic bergerak naik.
Indikator-indikator tersebut belum menunjukkan arah jelas kemana USD/JPY akan bergerak. Tetapi selama tidak menembus ke bawah support 111,17, USD/JPY berpeluang naik ke area 111,60. Penembusan di atas area tersebut akan membuka peluang ke area 111,89.
Analisis Teknikal EUR/JPY
![]() |
Sama dengan USD/JPY, EUR/JPY juga bergerak di antara MA 8 dan MA 21, serta di atas MA 125. Sementara indikator MACD bergerak mendatar dan telah masuk ke wilayah negatif, Stochastic bergerak naik.
Dengan support terdekat di kisaran 124,63, penembusan konsisten di bawah level tersebut akan membuka peluang penurunan ke area 124,39.Sementara selama bertahan di atas support 124,63 EUR/JPY berpeluang naik ke 124,92 atau lebih jauh ke area 125,22 jika mampu melewati 124,92.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Panasnya AS-Iran Bawa Yen ke Level Terkuat Tiga Bulan
Most Popular