Laba Bersih Bukopin di 2018 Naik 40%, Capai Rp 190 M

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
01 April 2019 16:07
PT Bank Bukopin Tbk membukukan laba bersih di 2018 sebesar Rp 190 miliar atau naik 40% dari laba bersih 2017 senilai Rp 136 miliar.
Foto: dok. Bukopin
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membukukan laba bersih di 2018 sebesar Rp 190 miliar atau naik 40% dari laba bersih 2017 senilai Rp 136 miliar. Adapun posisi laba sebelum pajak BBKP tumbuh 78% menjadi Rp 216 miliar dibandingkan realisasi pada tahun 2017.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin M. Rachmat Kaimuddin menjelaskan, pencapaian Bank Bukopin ini didorong oleh upaya perusahaan yang melakukan konsolidasi tahun lalu. Ada tiga hal yang dilakukan BBKP tahun lalu, yakni penguatan modal, peningkatan kualitas aset dan efisiensi.

"Tahun 2018 manajemen memutuskan untuk fokus lakukan konsolidasi. Fokusnya bukan untuk pertumbuhan aset. Kita sudah lakukan penambahan modal sampai CAR (Capital Adequacy Ratio (CAR)/rasio kecukupan modal) ditutup di akhir 2018 menjadi 13,4%," kata Rachmat dalam Konferensi Pers Pemaparan Kinerja Bank Bukopin 2018, Senin (1/4/2019).

Rachmat menjelaskan kondisi Bank Bukopin pada tahun 2018 cukup tertekan terdampak kondisi di tahun sebelumnya. Pada waktu itu, CAR BBKP berada di bawah level 10,5% dengan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) sebesar 6,3%.

Kemudian perusahaan melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV di tanggal 27 Juli dan disubscribe oleh bank asal Korea Selatan, KB Kookmin Bank. "Sehingga KB Kookmin Bank menjadi pemilik saham terbesar kedua dengan 22% saham," lanjut Rachmat.

Perbaikan kondisi Bank Bukopin, lanjut Rachmat, juga disebebkan adanya perbaikan kualitas kredit serta penurunan biaya dana dan biaya overhead. Adapun realisasi penyaluran kredit Bank Bukopin di 2018 mencapai Rp 66,44 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 76,15 triliun. Sehingga aset Bank Bukopin per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp 95,64 triliun.

Pada 2018, sebagian besar kredit Bank Bukopin disalurkan ke sektor ritel, yaitu UMKM Rp 29,28 triliun dan konsumer Rp 15,26 triliun, sementara kredit ke sektor komersial sebesar Rp 21,90 triliun.

Akhir 2018 posisi CAR Bank Bukopin mencapai 13,41% meningkat 2,89%. ROA dan ROE tercatat masing-masing 0,22% dan 2,95%. DPK dalam bentuk giro sebesar Rp 10,04 triliun, tabungan Rp19,92 triliun dan sisanya Rp46,19 triliun merupakan deposito. Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Bukopin tercatat 86,18%.





(dru) Next Article Outlook KB Bukopin 2021: DPK Tumbuh 40%, Aset 23%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular