
Ada Rp 5.671 T Uang yang Beredar di Indonesia
Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
29 March 2019 11:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh positif pada Bulan Februari 2019.
Posisi M2 tumbuh 6,0% year-on-year/ yoy dan tercatat sebesar Rp 5.671,2 triliun. Pertumbuhan likuiditas perekonomian ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan likuiditas perekonomian pada bulan sebelumnya sebesar 5,5% (yoy).
"Akselerasi M2 terutama didorong oleh komponen uang kuasi dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh sebesar 7,1% (yoy) dan 16,8% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,0% (yoy), dan 10,3% (yoy)," demikian tulis pers rilis: Uang Beredar Tumbuh Meningkat pada Februari 2019, dari laman resmi Bank Indonesia, Jumat (29/3/2019).
Sementara itu, pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) melambat menjadi 2,6% (yoy) pada Bulan Februari 2019. Padahal di bulan sebelumnya tumbuh 3,8% (yoy).
Bank Indonesia menjelaskan, faktor yang memengaruhi pertumbuhan M2 adalah perbaikan pertumbuhan aktiva luar negeri bersih serta akselerasi pertumbuhan kredit.
"Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Bulan Februari 2019 membaik menjadi -5,1% (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar -9,3% (yoy). Perbaikan pertumbuhan aktiva luar negeri bersih tersebut seiring dengan kenaikan cadangan devisa pada Februari 2019."
"Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan pada Februari 2019 mencapai 12,0% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,9% (yoy)."
Meskipun demikian, operasi keuangan pemerintah pada Bulan Februari 2019 tercatat mengalami kontraksi. Hal ini tercermin dari penurunan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat dari -14,3% (yoy) menjadi -25,4% (yoy) pada Bulan Januari 2019, sejalan dengan peningkatan rekening giro Pemerintah Pusat di sistem moneter.
Bank Indonesia juga menyampaikan, suku bunga kredit relatif stabil pada Bulan Februari 2019, sementara suku bunga simpanan bergerak bervariasi.
"Hal tersebut tercermin dalam rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Bulan Februari 2019, yang tercatat sebesar 10,87%, ini relatif stabil dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan tercatat stabil sebesar 6,91%, 6,69%, dan 7,27%."
"Suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan sedikit turun dari 6,91% pada Bulan Januari 2019 menjadi 6,83% pada bulan laporan. Sebaliknya, suku bunga simpanan berjangka tenor 6 bulan meningkat dari 7,20% pada Januari 2019 menjadi 7,31% pada Februari 2019."
(dru) Next Article Kredit Lesu, Pertumbuhan Uang Beredar Melambat
Posisi M2 tumbuh 6,0% year-on-year/ yoy dan tercatat sebesar Rp 5.671,2 triliun. Pertumbuhan likuiditas perekonomian ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan likuiditas perekonomian pada bulan sebelumnya sebesar 5,5% (yoy).
"Akselerasi M2 terutama didorong oleh komponen uang kuasi dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh sebesar 7,1% (yoy) dan 16,8% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,0% (yoy), dan 10,3% (yoy)," demikian tulis pers rilis: Uang Beredar Tumbuh Meningkat pada Februari 2019, dari laman resmi Bank Indonesia, Jumat (29/3/2019).
Bank Indonesia menjelaskan, faktor yang memengaruhi pertumbuhan M2 adalah perbaikan pertumbuhan aktiva luar negeri bersih serta akselerasi pertumbuhan kredit.
"Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Bulan Februari 2019 membaik menjadi -5,1% (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar -9,3% (yoy). Perbaikan pertumbuhan aktiva luar negeri bersih tersebut seiring dengan kenaikan cadangan devisa pada Februari 2019."
"Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan pada Februari 2019 mencapai 12,0% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,9% (yoy)."
Meskipun demikian, operasi keuangan pemerintah pada Bulan Februari 2019 tercatat mengalami kontraksi. Hal ini tercermin dari penurunan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat dari -14,3% (yoy) menjadi -25,4% (yoy) pada Bulan Januari 2019, sejalan dengan peningkatan rekening giro Pemerintah Pusat di sistem moneter.
Bank Indonesia juga menyampaikan, suku bunga kredit relatif stabil pada Bulan Februari 2019, sementara suku bunga simpanan bergerak bervariasi.
"Hal tersebut tercermin dalam rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Bulan Februari 2019, yang tercatat sebesar 10,87%, ini relatif stabil dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan tercatat stabil sebesar 6,91%, 6,69%, dan 7,27%."
"Suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan sedikit turun dari 6,91% pada Bulan Januari 2019 menjadi 6,83% pada bulan laporan. Sebaliknya, suku bunga simpanan berjangka tenor 6 bulan meningkat dari 7,20% pada Januari 2019 menjadi 7,31% pada Februari 2019."
(dru) Next Article Kredit Lesu, Pertumbuhan Uang Beredar Melambat
Most Popular