Analisis

Berharap Rupiah Keluar dari Zona Degradasi, Amin!

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
28 March 2019 08:50
Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan di pasar spot, Rabu kemarin (27/3/2019). Rupiah melemah 0,18% jika dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Pada perdagangan pasar spot kemarin, US$ 1 dibanderol Rp 14.190.

Namun, rupiah bukan satu-satunya mata uang Asia yang melemah. Data Tim Riset CNBC Indonesia mengungkapkan sebagian besar mata uang utama Asia juga terdepresiasi terhadap dolar AS. Hanya rupee India, yen Jepang, dan peso Filipina yang menguat. Baht Thailand bahkan menjadi mata uang terlemah di Asia.


Jika ditelisik lebih dalam, pelemahan nilai tukar rupiah sejauh ini dipengaruhi faktor dalam negeri dan tentu saja faktor eksternal.

Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terjadi karena banyak investor yang menukarkan uang. Pasalnya, data Bank Indonesia mencatat, sejak awal tahun penguatan mata uang Garuda ini cukup signifikan mencapai 1,29%.

Selain itu, jelang akhir kuartal I, kebutuhan valas korporasi biasanya cukup besar karena ada kebutuhan pembayaran dividen, membayar pokok/bunga utang, dan sebagainya. Rupiah pun dilepas untuk mendapatkan valas sehingga nilainya melemah.


Dari faktor eksternal, dolar AS lagi perkasa-perkasanya. Pada pukul 16:23 WIB Rabu kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) masih menguat 0,08%.

Penguatan dolar AS sejalan dengan semakin stabilnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Negeri Paman Sam. Pada pukul 16:33 WIB, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 0,7 basis poin (bps).

Saat dibuka pagi ini di pasar spot, Kamis (28/3/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.215. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Lantas, bagaimana pergerakan rupiah sepanjang hari ini? Semoga rupiah berhasil bangkit dari zona degradasi.


(tas) Next Article Tenang! BI Siapkan Strategi Ini Demi Tenangkan Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular