Draghi Tak Terlalu Dovish, Saatnya Euro Menguat
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
27 March 2019 18:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Bos European Central Bank (ECB) Mario Draghi rupanya tidak bersikap terlalu dovish saat berbicara di Frankfurt sore tadi membuat kurs euro meraih momentum penguatan.
Ini membuat Euro terlihat berbalik menguat terhadap dolar AS, pada pukul 17:55 WIB diperdagangkan di kisaran US$ 1,1282. Sementara terhadap dolar Australia euro telah menguat sejak pagi ini, dan berada di kisaran US$ 1,5890 pada pukul 17:55 WIB.
Draghi cenderung mengabaikan kemungkinan terjadi resesi di Zona Euro dengan berkaca dari sejarah sejak 1970 terjadi pelambatan ekonomi sebanyak 50 kali dan hanya empat kali mengalami resesi.Kondisi saat ini juga dikatakan sama dengan yang terjadi pada tahun 2016 ketika perekonomian melambat akibat kontraksi perdagangan global.
Disisi lain, dolar AS masih mengalami tekanan akibat inversi yield obligasi serta rilis data-data ekonomi yang kurang bagus Selasa (26/3/19) kemarin. Sedangkan dolar Australia mengalami terkanan akibat menguatnya ekspektasi Reserve Bank of Australia akan memangkas suku bunga acuannya.
Analisis Teknikal EUR/USD
Indikator MACD sudah memasuki wilayah positif, yang memberikan peluang kenaikan EUR/USD. Harga saat ini berada di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah) dan MA 21 (garis hijau). Sementara Indikator stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought).
Jika kembali menembus dan bergerak konsisten di atas level 1,1281, EUR/USD berpeluang naik ke area 1,1312. Jika area tersebut juga dilewati target selanjutnya ke area 1,1336.
Sementara support berada di kisaran 1,1257, selama tidak ditembus EUR/USD cenderung masih akan menguat.
Analisis Teknikal EUR/AUD
EUR/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125 (garis biru), serta indikatior MACD yang berada di wilayah positif membuka peluang penguatan lebih lanjut.
Indikator Stochastic yang berada di wilayah jenuh beli (overbought) membuka peluang koreksi terlebih dahulu. Support terdekat berada di kisaran 1,5860, selama tidak ditembus EUR/AUD berpeluang terus menguat. Target penguatan terdekat berada di kisaran 1,5921, jika ditembus EUR/AUD berpeluang naik ke 1,5967.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Jelang Pidato Mario Draghi, Kurs Euro Jeblok Lagi
Ini membuat Euro terlihat berbalik menguat terhadap dolar AS, pada pukul 17:55 WIB diperdagangkan di kisaran US$ 1,1282. Sementara terhadap dolar Australia euro telah menguat sejak pagi ini, dan berada di kisaran US$ 1,5890 pada pukul 17:55 WIB.
Draghi cenderung mengabaikan kemungkinan terjadi resesi di Zona Euro dengan berkaca dari sejarah sejak 1970 terjadi pelambatan ekonomi sebanyak 50 kali dan hanya empat kali mengalami resesi.Kondisi saat ini juga dikatakan sama dengan yang terjadi pada tahun 2016 ketika perekonomian melambat akibat kontraksi perdagangan global.
Analisis Teknikal EUR/USD
 Foto: Grafik EUR/USD 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Indikator MACD sudah memasuki wilayah positif, yang memberikan peluang kenaikan EUR/USD. Harga saat ini berada di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah) dan MA 21 (garis hijau). Sementara Indikator stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought).
Jika kembali menembus dan bergerak konsisten di atas level 1,1281, EUR/USD berpeluang naik ke area 1,1312. Jika area tersebut juga dilewati target selanjutnya ke area 1,1336.
Sementara support berada di kisaran 1,1257, selama tidak ditembus EUR/USD cenderung masih akan menguat.
Analisis Teknikal EUR/AUD
 Foto: Grafik EUR/AUD 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
EUR/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125 (garis biru), serta indikatior MACD yang berada di wilayah positif membuka peluang penguatan lebih lanjut.
Indikator Stochastic yang berada di wilayah jenuh beli (overbought) membuka peluang koreksi terlebih dahulu. Support terdekat berada di kisaran 1,5860, selama tidak ditembus EUR/AUD berpeluang terus menguat. Target penguatan terdekat berada di kisaran 1,5921, jika ditembus EUR/AUD berpeluang naik ke 1,5967.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Jelang Pidato Mario Draghi, Kurs Euro Jeblok Lagi
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular