Ini 8 Saham LQ45 dengan PER Lebih Murah Dibanding Industri
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 March 2019 15:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah sempat bergerak di bawah level 6.400 pada perdagangan, Senin (25/4/2019).
Jumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) kini telah mencapai 629 emiten. Dari jumlah tersebut otoritas bursa memilih 45 saham yang memiliki kriteria tertentu (LQ45), seperti nilai kapitalisasi yang tinggi, nilai transaksi, telah tercatat lebih dari tiga bulan dan lain sebagainya.
Sayangnya kinerja indeks LQ45 sepanjang tahun ini naik 3,52%, lebih rendah dari IHSG yang mengalami kenaikan 4,4%.
Meski tertinggal, terdapat beberapa saham yang masih layak untuk dikoleksi berdasarkan valuasi relatif menggunakan price-earnings ratio (PER).
PER dikenal sebagai salah satu indikator yang cukup penting di pasar modal. Semakin tinggi PER terhadap perusahaan sejenis atau industrinya bisa dikatakan valuasinya semakin mahal, begitu juga sebaliknya.
8 saham berikut bisa dikatakan mempunyai valuasi terendah secara P/E rasio di dalam emiten yang tergabung dalam LQ45.
BEI Ganti Konstituen LQ45[Gambas:Video CNBC]
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Walau IHSG Terkapar 3% Lebih, 6 Saham LQ45 ini Tetap Hijau
Jumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) kini telah mencapai 629 emiten. Dari jumlah tersebut otoritas bursa memilih 45 saham yang memiliki kriteria tertentu (LQ45), seperti nilai kapitalisasi yang tinggi, nilai transaksi, telah tercatat lebih dari tiga bulan dan lain sebagainya.
Sayangnya kinerja indeks LQ45 sepanjang tahun ini naik 3,52%, lebih rendah dari IHSG yang mengalami kenaikan 4,4%.
PER dikenal sebagai salah satu indikator yang cukup penting di pasar modal. Semakin tinggi PER terhadap perusahaan sejenis atau industrinya bisa dikatakan valuasinya semakin mahal, begitu juga sebaliknya.
8 saham berikut bisa dikatakan mempunyai valuasi terendah secara P/E rasio di dalam emiten yang tergabung dalam LQ45.
 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Walau IHSG Terkapar 3% Lebih, 6 Saham LQ45 ini Tetap Hijau
Most Popular