Setelah Amblas Kemarin, Bursa Hong Kong Menghijau

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
26 March 2019 12:27
Bursa saham Hong Kong naik tipis pada perdagangan sesi pagi, Selasa (26/3/2019).
Foto: REUTERS/Bobby Yip/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong naik tipis pada perdagangan sesi pagi, Selasa (26/3/2019) setelah sehari sebelumnya anjlok diterpa kekhawatiran investor atas kondisi ekonomi global, terutama potensi resesi di AS.

Indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong naik 0,14%, atau 40,95 poin menjadi 28.564,30 pada jeda perdagangan.

Sebelumnya, bursa saham utama di Asia kompak menurun tajam setelah rilis data ekonomi yang mengecewakan dari ekonomi Uni Eropa dan sinyal potensi resesi yang dialami AS.


Bursa saham di AS juga turun tajam pada akhir pekan lalu karena kurva yield (imbal hasil) terbalik obligasi AS memicu kekhawatiran bahwa resesi ekonomi akan terjadi. Pasar obligasi AS terjadi inversi, atau yield obligasi tenor 3 bulan lebih tinggi dari tenor 10 tahun. Padahal, normalnya terjadi sebaliknya.

Data ekonomi yang mengecewakan dari Eropa pada Jumat pekan lalu, ditambah dengan prospek ekonomi yang diturunkan oleh bank sentral AS, The Fed, menambah kekhawatiran tersebut.

"Pada tahap ini, kami tidak memprediksi resesi AS, tetapi kami telah menyimpulkan dan menerbitkan bahwa siklus pengetatan [moneter] dari The Fed [sudah] selesai," kata ahli strategi di Commonwealth Bank of Australia, seperti dikutip AFP dan CNBC International.

Selain bursa Hong Kong, penguatan juga terjadi di bursa Jepang saat indeks Nikkei 225 naik 2,15% di level 21.428 dan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 0,76% di level 3.207,92. Bursa Shanghai terkoreksi 0,87%.


(tas) Next Article Investor Mulai Ambil Untung, Bursa Hong Kong Menguat Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular