Analisis Teknikal

Banyak Direkomendasikan Analis, Begini Arah Saham CTRA

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 March 2019 12:20
Oleh karena itu emiten yang tergolong dalam industri properti banyak direkomendasikan oleh sejumlah analis.
Foto: REI Mandiri Property Expo 2018: Stand Property Ciputra di Pameran Mandiri Prioerty Expo 2018. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali diunggulkan beberapa sekuritas seiring dengan potensi peningkatn penjualan properti 2019. Industri properti yang diuntungkan setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan.

Pasalnya sebagian besar masyarakat di Indonesia masih menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dalam membeli rumah. Oleh karena itu, emiten dari industri properti banyak direkomendasikan oleh sejumlah analis.

Beberapa sekuritas yang merekomendasikan CTRA Selasa (26/3/2019) hari ini, diantaranya MNC Sekuritas, Indosurya bersinar sekuritas dan OSO Sekuritas. Hingga penutupan sesi I, CTRA diperdagangkan pada level Rp 1.040/unit saham atau menguat 2,97%.

Saham yang sebagian besar dimiliki oleh konglomerat Ciputra tersebut baru menguat 1,9% sejak awal tahun. Kinerjanya sedikit tertinggal dari sektor properti dan konstruksi yang menguat 2,2%

Secara mingguan CTRA menempati posisi ketiga saham yang paling banyak dikoleksi investor asing. Asing tercatat beli bersih (net buy) hingga Rp 181 miliar dalam sepekan.

Secara teknikal, tren penguatan CTRA berpotensi bertahan karena indikator moving average convergence divergence/MACD masih membentuk persilangan naik (golden cross).
Banyak Direkomendasikan Analis, Begini Arah Saham CTRASumber: CTRA.JK (Refinitiv)
Penguatan tersebut juga ditunjang oleh posisinya yang masih bergerak di atas rata-rata harganya selama lima hari (moving average/MA5).

Dalam jangka pendek CTRA berpotensi bergerak menguji level Rp 1.125/unit saham sebagai penghalang kenaikan terdekatnya (resistance). Sedangkan dalam jangka menengah berpotensi menguji resistance level Rp 1.400/unit.
(yam/hps) Next Article Potensi Besar, Ciputra Jajaki Penerbitan DIRE Rp 8 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular