
Impor Jepang Amblas, Harga Batu Bara Ikut Jatuh
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
19 March 2019 09:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara Newcastle kontrak Maret pada penutupan perdagangan Senin kemarin (18/3/2019) turun 0,1% ke posisi US$ 93,8/metrik ton, setelah juga melemah 0,8% pada akhir pekan lalu (15/3/2019)
Selama sepekan, harga batu bara turun sebesar 0,79% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun harganya juga tercatat melemah 8,08%.
Kemain, Jepang yang merupakan salah satu importir batu bara terbesar kawasan Asia mencatatkan penurunan volume impor batu bara sebesar 4% YoY pada periode bulan Februari. Selain itu impor minyak mentah Jepang bulan Februari juga tercatat turun 2,8% YoY.
Hal ini semakin menandakan bahwa permintaan energi, yang salah satunya berasal dari batu bara akan terkikis seiring dengan melambatnya aktivitas ekonomi.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia, stok batu bara pada enam pembangkit listrik utama di China masih pada level yang 'cukup' di minggu yang berakhir pada 8 Maret.
Selain itu, pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tersebut juga tercatat turun 6,5 juta ton secara mingguan. Mirae Asset juga memperkirakan harga batu bara masih akan terus turun pada minggu ini.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara
Selama sepekan, harga batu bara turun sebesar 0,79% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun harganya juga tercatat melemah 8,08%.
Hal ini semakin menandakan bahwa permintaan energi, yang salah satunya berasal dari batu bara akan terkikis seiring dengan melambatnya aktivitas ekonomi.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia, stok batu bara pada enam pembangkit listrik utama di China masih pada level yang 'cukup' di minggu yang berakhir pada 8 Maret.
Selain itu, pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tersebut juga tercatat turun 6,5 juta ton secara mingguan. Mirae Asset juga memperkirakan harga batu bara masih akan terus turun pada minggu ini.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara
Most Popular