Euro Dapat 'Angin', Kalahkan Dolar AS dan Poundsterling

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 March 2019 18:23
Mata uang Uni Eropa menguat terhadap dua mata uang utama, dolar Amerika Serikat (AS) dan poundsterling Inggris.
Ilustrasi Euro (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNBC Indonesia - Euro terlihat mendapatkan momentum penguatan. Mata uang Uni Eropa menguat terhadap dua mata uang utama, dolar Amerika Serikat (AS) dan poundsterling Inggris.

Pada Senin (18/3/2019) pukul 18:05 WIB, EUR 1 setara dengan US$ 1,1353. Menguat 0,25% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Sementara EUR 1 dihargai GBP 0,8562 di mana euro menguat 0,48%. 

Meski tanpa ada rilis data ekonomi penting dari Zona Euro, tetapi beberapa lawan mata uang 19 negara ini terlihat sedang mengalami tekanan.
Dolar AS tertekan karena pelaku pasar memperkirakan The Federal Reserves/The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan bulan ini. Bahkan bukan tidak mungkin Federal Funds Rate akan diturunkan, jika perekonomian AS dinilai membutuhkan stimulus moneter.

Sementara sterling melemah karena investor menantikan kepastian seputar Brexit. Rencananya proposal Brexit yang diusung Perdana Menteri Inggris Theresa May akan menjalani voting di parlemen pada pekan ini. Sebagai informasi, proposal Brexit dari pemerintah sudah dua kali kandas di voting parlemen.

Melihat kondisi tersebut, besar kemungkian kedua mata uang tersebut akan takluk menghadapai euro pada hari ini. Berikut analisis teknikalnya:

Euro Dapat 'Angin', Kalahkan Dolar AS dan PoundsterlingAnalisis Teknikal EUR-USD (Meta Trader)


Pada time frame 30 menit, pasangan EUR/USD bergerak di atas MA 125 (garis biru) yang bisa menjadi trend line dalam jangka pendek. Tren kenaikan dikonfirmasi dengan MA 8 (garis merah) dan MA 21 (garis hijau) yang telah berpotongan sebelumnya, ditambah lagi dengan MACD yang berada di area positif.

Stochastic yang bergerak turun membuka peluang koreksi, dengan support terdekat berada di kisaran EUR/USD 1,1318. Selama level support tersebut tidak ditembus, EUR/USD cenderung akan menguat dengan target ke area 1,1365.

Euro Dapat 'Angin', Kalahkan Dolar AS dan PoundsterlingAnalisis Teknikal EUR-GBP (Meta Trader)

Stochastic yang berada di area jenuh beli (overbought) kemungkinan akan membawa euro melemah terlebih dahulu di hadapan poundsterling. Namun, melihat indikator MACD yang memasuki zona positif, kemudian MA 8, 21, dan 125 yang bergerak naik membuka peluang penguatan euro.

Dengan demikian, strategi buy on dip terlihat cocok untuk diterapkan. Jika euro melemah terhadap poundsterling, maka akan menjadi peluang untuk mengambil posisi beli, asalkan support terdekat di kisaran EUR/GBP 0,8523 ditembus. Target kenaikan dalam jangka pendek ke kisaran resisten EUR/GBP 0,8596.



TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Dolar AS Nyungsep di Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular