Pelemahan Rupiah Tinggal 0,02%, Jangan Menyerah!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 March 2019 14:33
Dolar AS Sedang Rapuh
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Lalu, dolar AS juga sebenarnya sedang rapuh. Pada pukul 14:22 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,16%. 

Pemberat langkah dolar AS hari ini adalah penjualan rumah di AS pada Januari 2019 yang turun 6,9% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 607.000 unit. Lebih rendah dibandingkan konsensus pasar yang memperkirakan penjualan di angka 620.000. 

Selain itu, dolar AS juga terbeban oleh data klaim tunjangan pengangguran Negeri Paman Sam yang pada pekan yang berakhir 9 Maret tercatat 229.000. Naik 6.000 dibandingkan sepekan sebelumnya. 

Data-data tersebut memberi sinyal bahwa Negeri Adidaya juga mengalami perlambatan ekonomi. Saat ekonomi melambat, artinya tekanan inflasi menjadi minim sehingga belum ada kebutuhan bagi The Federal Reserves/The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan. 

Jika faktor-faktor ini terus mewarnai jalannya perdagangan, maka bukan tidak mungkin rupiah bisa berbalik menguat. Penguatan rupiah tentu akan menjadi kado akhir pekan yang indah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular