Tak Ada Ampun, Dolar AS Sapu Bersih Asia!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 March 2019 12:41
Dolar AS Jadi Pilihan Utama
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tidak cuma di Asia, penguatan dolar AS semakin mantap di level global. Pada pukul 12:17 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang Asia) menguat 0,1%. Padahal dini hari tadi, indeks ini masih terkoreksi 0,4%. 

Investor kembali melirik dolar AS karena nilainya memang sudah murah. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah anjlok 1,05%. Dolar AS yang sudah 'terdiskon' ini tentu menjadi menarik untuk dikoleksi. 

Selain itu, ada kemungkinan investor mulai ragu untuk masuk ke pasar keuangan Asia karena data ekonomi China yang kurang oke. Pada Januari-Februari 2019, output industri naik 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lambat dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Reuters yang memperkirakan pertumbuhan 5,5%. Ini juga menjadi laju paling lemah sejak 2002. 

China adalah perekonomian terbesar di Asia, sang kepala naga. Kala kepala naga terjun ke air, maka seluruh tubuhnya lambat laun akan ikut terseret ke dalam air. Perlambatan ekonomi di China yang semakin nyata akan berdampak ke negara-negara lain di Asia termasuk Indonesia. Menurut kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setiap 1% perlambatan ekonomi China akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 0,72%. 

Oleh karena itu, apa yang terjadi di China akan sangat menentukan nasib satu benua. Ketika ada masalah di China, pelaku pasar akan cenderung menjauh dari Asia.  

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular