Gerak Cepat, Luhut Gelar Rapat Soal Boeing 737 MAX 8
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 March 2019 15:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan akan menggelar rapat untuk menentukan sikap pemerintah terkait jatuh-nya pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Ethiopian Airlines. Saat ini, dua maskapai tanah air, Lion Air dan Garuda Indonesia juga mengoperasikan jenis pesawat yang sama.
Sebelumnya, Menteri Luhut telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, rapat esok hari akan menentukan keputusan pemerintah, termasuk kemungkinan mengembalikan unit Boeing 737 8 Max, seperti yang diberlakukan Pemerintah China.
"Saya besok akan ada pertemuan, tadi malam saya sudah bicara Menteri Perhubungan, kita akan dengar dulu beberapa laporan. Nanti akan tentukan bagaimana sikap pemerintah," kata Menteri Luhut kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Namun, keputusan untuk mengandangkan pesawat pabrikan Amerika Serikat itu masih akan dikaji lebih lanjut. "Apa saja bisa, mungkin (dikandangkan), tergantung laporan yang diterima. Saya kira besok kita akan rapatkan itu dan bagaimana kita lihat," tutur Luhut.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302 jatuh di Addis Ababa, pada Minggu (10/03/2019) pagi. Insiden nahas itu menewaskan 157 penumpang dan awak pesawat.
Boeing Company menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya pesawat tersebut melalui laman resminya. "Boeing turut berduka mendengar kabar tewasnya para penumpang dan awak pesawat di Ethiopian Airlines Penerbangan 302, sebuah pesawat 737 MAX 8. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para penumpang dan awak pesawat," tulis Boeing.
Boeing juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung dan membantu tim Ethiopian Airlines secara teknis. "Tim teknis Boeing akan melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan teknis di bawah arahan Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS."
Ini adalah kedua kalinya pesawat Boeing 737 Max 8 jatuh tidak lama setelah lepas landas. Sebelumnya, pada Oktober, pesawat dengan tipe sama yang diterbangkan oleh Lion Air juga jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan Lion Air tersebut menewaskan 181 penumpang dan 7 awak pesawat, tidak ada korban selamat.
Pesawat 737 Max 8 Ethiopian Airlines yang Tewaskan 157 Orang
[Gambas:Video 20detik]
(hps/hps) Next Article 737 MAX 8 Jatuh Lagi, Saham Boeing Anjok 8,33% & Airbus Naik
Sebelumnya, Menteri Luhut telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, rapat esok hari akan menentukan keputusan pemerintah, termasuk kemungkinan mengembalikan unit Boeing 737 8 Max, seperti yang diberlakukan Pemerintah China.
"Saya besok akan ada pertemuan, tadi malam saya sudah bicara Menteri Perhubungan, kita akan dengar dulu beberapa laporan. Nanti akan tentukan bagaimana sikap pemerintah," kata Menteri Luhut kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Namun, keputusan untuk mengandangkan pesawat pabrikan Amerika Serikat itu masih akan dikaji lebih lanjut. "Apa saja bisa, mungkin (dikandangkan), tergantung laporan yang diterima. Saya kira besok kita akan rapatkan itu dan bagaimana kita lihat," tutur Luhut.
Boeing Company menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya pesawat tersebut melalui laman resminya. "Boeing turut berduka mendengar kabar tewasnya para penumpang dan awak pesawat di Ethiopian Airlines Penerbangan 302, sebuah pesawat 737 MAX 8. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para penumpang dan awak pesawat," tulis Boeing.
Boeing juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung dan membantu tim Ethiopian Airlines secara teknis. "Tim teknis Boeing akan melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan teknis di bawah arahan Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS."
Ini adalah kedua kalinya pesawat Boeing 737 Max 8 jatuh tidak lama setelah lepas landas. Sebelumnya, pada Oktober, pesawat dengan tipe sama yang diterbangkan oleh Lion Air juga jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan Lion Air tersebut menewaskan 181 penumpang dan 7 awak pesawat, tidak ada korban selamat.
Pesawat 737 Max 8 Ethiopian Airlines yang Tewaskan 157 Orang
[Gambas:Video 20detik]
(hps/hps) Next Article 737 MAX 8 Jatuh Lagi, Saham Boeing Anjok 8,33% & Airbus Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular