Permintaan Diprediksi Lesu, Harga CPO Kembali Terpeleset

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
11 March 2019 08:36
Harga CPO kontrak Mei di Bursa Derivatives Malaysia Exchange pada Jumat pekan lalu (8/3/2019) terkoreksi 0,47% ke posisi MYR 2.125/ton
Foto: Kelapa sawit (REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kontrak Mei di Bursa Derivatives Malaysia Exchange pada Jumat pekan lalu (8/3/2019) terkoreksi 0,47% ke posisi MYR 2.125/ton.

Selama sepekan, harga CPO telah turun sebesar 2,92% secara point-to-point. Adapun sejak awal tahun, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia dan Malaysia ini tercatat naik 0,19%.



Pelaku pasar memprediksi ekspor minyak sawit Malaysia periode Februari akan mengalami kontraksi 14% dibanding bulan Januari.

"Secara fundamental, pasar [minyak sawit] masih lemah. Kami tidak belum bisa melihat dari mana permintaan akan datang," ujar pialang yang berbasis di Kuala Lumpur, mengutip Reuters.

Data ekspor minyak sawit Malaysia akan dirilis hari Senin (11/3/2019) oleh Malaysian Palm Oil Board (MPOB).

Di sisi lain, harga minyak kedelai di bursa Chicago juga turun 0,3% pada akhir pekan lalu, yang ikut menarik harga CPO ke bawah.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Malaysia Libur 2 Hari, Harga CPO Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular